Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (17/5/2019) Presiden Jokowi menyempatkan diri menyapa warga di Beachwalk Bali.
Kebetulan tempat Jokowi menginap letaknya tidak terlalu jauh dari mall yang paling ramai dikunjungi di Bali karena lokasinya sangat strategis, persis di depan Pantai Kuta.
Pantauan Tribunnews.com, kehadiran Jokowi langsung membius para pengunjung mal.
Baca: Diduga Mau Mencuri Ayam Warga, Remaja 16 Tahun di Labuhanbatu Tewas Dihajar Massa
Mereka heboh mengetahui orang nomor satu di Indonesia itu berada di sana.
Seketika aktivitas perbelanjaan di toko-toko dengan brand besar dunia menjual beragam fashion sepi.
Pengunjung fokus untuk bisa mendapatkan swafoto dengan Jokowi.
Teriakan "Jokowi, Jokowi, Jokowi," menggema di areal Beachwalk Bali.
Warga berkerumun demi bisa bersalaman dan swafoto.
Tampak Jokowi dengan ramah meladeni permintaan mereka.
Baca: Sindir AHY Bangsawan Politik, Andre Rosiade: Saya Merangkak dari Bawah Bukan Bangsawan Politik
Bukan hanya warga lokal, para turis atau wisatawan mancanegara ikut heboh ingin bisa foto dan bersalaman dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tidak hanya menyapa warga, Jokowi bahkan menikmati pertunjukan musik di mal tersebut.
Selama beberapa menit Jokowi duduk di kursi kayu paling depan, mendengarkan musik sekaligus melepas lelah.
Di kanan kiri Jokowi tampak Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur Bali I Wayan Koster.
Minta copy paste
Presiden Jokowi mengacungi jempol pada kemajuan Desa Kutuh yang memajukan potensi wisata di daerahnya.
Dalam kunjungan kerja di hari pertama, Jumat (17/5/2019), Jokowi menyempatkan diri hadir di Desa Kutuh.
Dia meninjau langsung bagaimana kondisi lapangan sepak bola yang dibangun disana. Bahkan Jokowi menonton langsung olahraga Paralayang di sana.
Setidaknya ada tiga orang yang kebetulan tengah olahraga Paralayang. Jokowi tanpa canggung menyapa warga dan berfoto bersama.
Baca: Tangkap 29 Terduga Teroris, Polri Beberkan Keterlibatan Para Terduga Teroris
Hamparan laut berwarna biru, angin sepoi-sepoi hingga langit yang cerah membuat keasyikan tersendiri bisa menyaksikan Paralayang.
Puas menonton Paralayang, Jokowi meminta pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh Desa Kutuh bisa ditiru oleh desa-desa lainnya.
"Ini bagaimana dana desa bisa meningkatkan ekonomi sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," ucap Jokowi.
"Ini sebetulnya bisa di copy (dicontoh) tempat-tempat lain seperti Sumatera dan Jawa yang memiliki kemiripan. Ini sebuah keberhasilan manajemen pengelolaan dana desa untuk kemanfaatan masyarakat," tambah Jokowi.
Baca: Semoga Pemilu 2019 Berakhir Husnul Kotimah, Aman Dan Damai
Untuk diketahui dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Petro Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, hingga jajaran Forkopimda Bali.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Desa Kutuh merupakan desa yang kini berdaya dan mandiri karena penggunaan dana desa yang optimal melalui Badan Udaha Milik Desa (BUMDes).
Sebelum disuntik dengan dana desa, Desa Kutuh merupakan desa miskin.Setelah mendapat dana desa, kini Kutuh menjadi desa wisata yang sukses meningkatkan perekonomian warga serta menarik minat wisatawan.
Kepala Adat Desa Kutuh menjelaskan kawasan wisata di Kutuh merupakan rintisan dari Pantai Gunung Payung. Kini lahan seluas 16 hektare milik masyarakat adat bakal dijadikan sport turism.
Baca: Kubu Prabowo Tak Akan Ajukan Gugatan ke MK Jika Kalah Pilpres, Ini Penjelasan Mahfud MD
Setidaknya dari dana desa tahun 2018, telah dikeluarkan biaya Rp 784 juta untuk pembukaan lahan dan rumput lapangan. Hasilnya tiga bulan dibangun, lapangan sepak bola digunakan untuk latihan bertanding.
Selain Pantai Gunung Payung, kepala adat turut menyampaikan ada pula Pantai Pandawa yang tidak kalah cantik.
Dimana dalam tiga tahun, Pantai Pandawa menjadi destinasi terbanyak yang dikunjungi oleh wisatawan domestik, peringkat 5 di tingkat nasional.