"Fasilitas negara itu sudah dipisahkan, yang mestinya dia cuti itu diatur. Nah, peraturan itu sendiri dbuat untuk menguntungkan petahana," sambung Marwan.
Aksi unjuk rasa gerakan kedaulatan rakyat, menurut Marwan, akan dilakukan pada tanggal 20, 21, dan 22 Mei 2019. Pihaknya menargetkan 7 juta massa yang akan ikut aksi unjuk rasa.
"Dan selama ini kita sudah buktikan dengan 7 juta orang di aksi 212 atau 14 juta di ulang tahun 212. Tidak ada masalah, kita akan melakukan itu," ucapnya.
Terpisah, Juru Bicara Badan Pemenganan Nasional (BPN), Andre Rosiade mengimbau kepada para pendukung Prabowo-Sandi agar tidak tetap menjaga kondusifitas dalam aksi gerakan keduatalan rakya.
Baca: Amien Rais Dilaporkan terkait Dugaan Makar, PAN Minta Kepolisian Profesional
Baca: Amien Rais: Wiranto Perlu Dibawa ke Mahkamah Internasional, Hati-hati Anda!
"Jaga ketertiban jangan anarkis sehingga tidak ada ruang dituduh makar," tambahnya.
(Tribunjakarta.com/Mohamad Afkar Sarvika)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Amien Rais Disindir Ruhut Sitompul Soal Gerakan Kedaulatan Rakyat: Mimpi Kali Ye.