"Almarhum mengalami kulit hipersensitif, terus kena virus protozoa dan TBC."
"Jadi bukan karena cacar monyet", tegas Kapendam.
Dirinya juga menjelaskan jika hingga saat ini, kasus tersebut baru terjadi di Singapura.
"Hingga saat ini belum ada kasus tersebut terjadi di Indonesia dan itu baru terjadi di Singapura", jelasnya.
Dirinya juga mengatakan dengan tegas terkait dengan foto-foto yang tersebar di media sosial tersebut tidak benar.
"Sekali lagi saya sampaikan, untuk foto-foto tentang penyakit Almarhum Serda Supran yang beredar di medsos, tidak semuanya benar", kata Kolonel Djohan.
5. Gejala Cacar Monyet
Munculnya kasus cacar monyet di Singapura membuat masyarakat Indonesia mulai panik dan mencari tahu lebih banyak mengenai penyakit tersebut.
Virus monkeypox mirip dengan cacar pada manusia biasanya.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan dalam Karung di Waduk Pluit Diketahui, Korban Diduga berusia 20 Tahun
Meskipun dikatakan penyakit yang jauh lebih ringan, tapi monkeypox bisa saja berakibat fatal bila tidak ditangani dengan baik.
Seperti dilansir dari straitstime.com, baru-baru ini dokter ahli spesialis penyakit menular dari Singapura, Dr Leong Hoe Nam berpendapat, bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tentang penyebaran monkeypox ini, karena risiko untuk penularan di sini rendah.
Saya tidak khawatir tentang itu," kata Dr Leong Hoe Nam, seorang spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena.
"Monkeypox telah ada di negara-negara lain seperti Inggris, dan tidak ada wabah sesudahnya. Itu tidak terjadi di sana, dan kemungkinan itu juga terjadi di Singapura," tambahnya.
Tahun lalu, Inggris melihat tiga kasus monkeypox yang dilaporkan, dua di antaranya merupakan kasus bawaan dari para pelancong yang pernah mengunjungi Nigeria.