Untuk mengendalikannya, tanamkan mindset menghabiskan uang THR hanya 70-80% untuk keperluan konsumsi.
Sisanya yakni 30-40% ditabung atau investasi.
2. Kebutuhan bukan keinginan
Reny juga memberikan saran kepada masyarakat untuk meninjau kembali pengeluaran lebaran tahun lalu.
Masyarakat harus mampu membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.
Kebutuhan harus menjadi prioritas.
Pengeluaran tersebut juga harus dipastikan tidak berlebihan.
“Pastikan pengeluaran dana THR tidak berlebihan atau menjadikan orang riya,” kata Reny.
3. Catat keperluan prioritas
Meski telah memprioritaskan kebutuhan, ada baiknya untuk mencatatnya kembali.
Selama periode lebaran, akan banyak uang yang keluar.
Sebaiknya, catat pengeluaranmu tersebut.
Misal uang untuk zakat, uang yang diberikan kepada orang tua, ataupun kepada anggota keluarga lain.
4. Pastikan budget pulang dan pergi mudik