TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kepolisian memastikan perempuan bercadar hitam dengan membawa tas yang sempat melintas di depan Bawaslu, Jakarta, bukan teroris.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal memastikan perempuan tersebut tak terafiliasi dengan kelompok teroris mana pun.
Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, perempuan tersebut kini sudah diamankan polisi.
"Viral ada seorang wanita memakai cadar di depan Bawaslu kemarin ya. Itu sudah dilakukan investigasi dan fixed bukan bomber. Tidak terafiliasi kelompok siapa pun," ujar Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Ia menyebutkan, perempuan tersebut terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Benda yang terlihat mirip kabel dan tabung yang dibawa perempuan tersebut merupakan selongsong gas air mata.
"Diduga agak stres wanita tersebut. Dan di gambar itu seperti ada kabel dan seperti bom pipa, itu ternyata selongsong gas air mata. Yang nyangkut di situ kebetulan," lanjut Iqbal.
Sebelumnya, perempuan bercadar berinisial DM diamankan Polda Metro Jaya di depan gedung Bawaslu pada Rabu (22/5/2019) malam.
Ia diamankan karena tak menghiraukan peringatan aparat kepolisian untuk menjauhi gedung Bawaslu.
"Hasil pemeriksaan sementara, ibu tersebut mengalami sedikit gangguan akibat belajar tafsir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5/2019).
Selain karena tak menghiraukan peringatan aparat kepolisian untuk menjauhi gedung Bawaslu, polisi mencurigai isi tas hitam yang dibawa perempuan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Hasil Investigasi Polri terhadap Perempuan Bercadar yang Diamankan di Depan Bawaslu", https://nasional.kompas.com/read/2019/05/24/04405281/ini-hasil-investigasi-polri-terhadap-perempuan-bercadar-yang-diamankan-di.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim