Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan sulit untuk menyebut bahwa Pemilu di Indonesia sudah berjalan baik, jujur, dan adil.
Sandiaga Uno menegaskan, usai gelaran Pemilu 2019 perlu dilakukan evaluasi mendalam terkait peraturan dan pelaksanaan Pemilu di Indonesia.
Baca: Ucapkan Selamat ke Jokowi, Habibie : Rakyat Telah Menentukan
“Sulit untuk mengatakan bahwa Pemilu di Indonesia sudah berjalan baik, jujur, dan adil. Menurut Prabowo-Sandi perlu evaluasi mendalam terhadap Pemilu mulai dari sisi manajerial, pengelolaan data, pengelolaan stakeholder, dan aspek lainnya,” tegas Sandiaga saat menyampaikan konferensi pers di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (24/5/2019).
Sandiaga Uno mengaku mendapat laporan dari masyarakat dan relawan di daerah bahwa telah banyak terjadi praktik kecurangan di Pemilu 2019.
Oleh karena itu Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya dan Prabowo Subianto akan menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai upaya memperjuangkan suara rakyat yang sudah ditujukan kepada mereka di Pemilu 2019.
“Masyarakat Indonesia sangat bersemangat untuk menentukan nasibnya sendiri, mereka ingin memperbaiki kesejahteraan mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari, memperbaiki ekonomi negara, dan memperbanyak peluang untuk anak-anak bangsa Indonesia,” tegasnya.
Baca: TERPOPULER - Siapa Sengkuni? Sosok yang Dituding Jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
“Kesempatan rakyat untuk menentukan nasib sendiri ini lah yang harus kita jamin melalui proses demokrasi, proses Pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya.
Sandiaga Uno mengatakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga telah menunjuk adik Prabowo Subianto, Hasjim Djojohadikusumo sebagai penanggung jawab tim hukum yang mengajukan gugatan ke MK.
Baca: Dituduh dari China, Tiga Anggota Brimob Ini Tegaskan Asli Indonesia
Sementara mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto ditunjuk sebagai ketua tim hukum tersebut.
BPN Prabowo-Sandiaga secara resmi akan mengajukan gugatan ke MK nanti malam sekitar pukul 20.30 sampai 22.00 WIB.
Hashim Djojohadikusumo Penanggung Jawab Tim Hukum
Penanggungjawab Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk gugatan Pemilu Presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK), Hashim Djojohadikusumo mengatakan telah menunjuk Bambang Widjojanto (BW) sebagai Ketua Tim Hukum.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa ketua tim lawyer atau tim hukum adalah Doktor Bambang Widjojanto (BW) yang saya kira bukan sudah asing lagi, beliau juga adalah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dan beliau tahu persis apa yang harus diperjuangkan di Mahkamah Konstitusi," kata Hashim di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran, Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (24/5/2019).