News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut Tewas Dipukuli, Siapa Andri Bibir si Penyuplai Batu yang Kini Mendekam di Polda Metro Jaya?

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andri Bibir

"Dia juga menyiapkan jeriken berisi air agar teman-temannya yang terkena gas air mata bisa cuci muka dengan air di jerigen ini," sambung dia.

Lalu mengapa Andi sampai dipukuli beramai-ramai?

Menurut Brigjen Dedi Prasetyo, aparat melakukan tindakan represif terhadap Andri karena pria 30 tahun tersebut berupaya kabur saat hendak diamankan.

"Andri Bibir ini waktu lihat anggota, langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan," jelas Brigjen Dedi Prasetyo.

Saat ini Andri mendekam di Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna menjalani proses hukum.

Seorang anggota aparat keamanan berjaga tidak jauh dari karangan bunga yang terpasang di dekat Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri atas kerja kerasnya menjaga keamanan pasca-pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 oleh KPU. Warta Kota/Feri Setiawan (Warta Kota/Feri Setiawan)

Bukan Anak di Bawah Umur

Pria yang ditangkap oleh Brimob di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, bukan merupakan anak di bawah umur seperti yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Brimob sedang melakukan penangkapan terhadap Andri Bibir yang merupakan bagian dari perusuh.

Dedi mengungkapkan bahwa Andri Bibir bertugas memberikan suplai batu untuk para perusuh serta bantuan lain.

"Dalam kerusuhan tanggal 22 Mei menyiapkan berbagai macam properti yang dia gunakan dalam rangka untuk melakukan kerusuhan dan penyerangan terhadap petugas antara lain batu. Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo," ujar Dedi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

"Demo ini tidak spontan, artinya by setting untuk menciptakan kerusuhan. Dia juga menyiapkan jeriken berisi air agar teman-temannya yang terkena gas air mata bisa cuci muka dengan air di jeriken ini," tambah Dedi.

Perbuatan tersebut membuat Andri Bibir menjadi buruan petugas kepolisian.

Hingga akhirnya ditangkap di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Tersangka Andri Bibir ini waktu lihat anggota, langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan," tutur Dedi.

Simpang empat MH Thamrin-Sarinah (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini