TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, puncak arus mudik Lebaran di jalan tol akan jatuh pada H-5 Lebaran, yaitu pada Jumat (31/5/2019) mendatang.
"Untuk prediksi volume lalu lintas bahwa puncak arus mudik yang kami catat adalah di H-5 atau tanggal 31 Mei 2019 pada hari Jumat," kata Operation Management Group Head PT Jasa Marga Fitri Wiyanti dalam konferensi pers, Senin ini.
Fitri mengemukakan, PT Jasa Marga memprediksi akan ada 1.383.830 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta selama musim mudik dari H-7 Lebaran hingga H-1 Lebaran.
Angka tersebut naik 7,58 persen di banding tahun lalu. Sebanyak 58,68 persen kendaraan diprediksi akan bergerak ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Arus kendaraan tersebut nantinya akan terbagi dua di mana 54,44 persen akan melanjutkan perjalanan lewat Tol Trans-Jawa sedangkan 45,56 persen akan melanjutkan perjalanan melalui Tol Cipularang dan seterusnya.
Baca: Cek Ini, Detail Sistem One Way saat Arus Mudik dan Balik
Fitri melanjutkan, 14,64 persen kendaraan pada masa mudik akan menuju kawasan Pucak melalui GT Ciawi. Sedangkan, 26,68 persen kendaraan akan melewati GT Cikupa menuju Merak dan melanjutkan perjalanan ke Sumatera.
Puncak arus balik diprediksi akan jatuh pada H+3 Lebaran yaitu pada Minggu (9/6/2019). Sebanyak 1.371.000 kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta pada masa arus balik.
"Untuk prediksi volume lalu lintas transaksi arus baliknya adalah 1,371 (juta) atau meningkat di 1,64 persen," ujar Fitri. Baca juga: Puncak
Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Diperkirakan Mulai H-3 Sama seperti arus mudik, kendaraan pada masa arus balik mayoritas akan melalui Jalan Tol Jakarta Cikampek untuk masuk ke Jakarta.