Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marcing band polisi cilik (pocil) dari Polresta Bekasimembuka acara pelepasan Mudik Gesit 2019 di Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Sebanyak 80 personel marcing band berusia sekitar tujuh hingga sepuluh tahun tersebut memainkan tiga lagu secara medley.
Selain itu, mereka juga melakukan koreografi ala marcing band yang dicampur dengan tarian tradisional, khususunya tari piring.
Baca: Mengeluh Meriang dan Stres, Sofyan Basir Minta Penyidik KPK Menghentikan Pemeriksaan
Lagu-lagu yang dimainkan di antaranya Cublak Cublak Suweng dan Ramko Rambe Yamko.
Menurut AKP Indira, para pocil berlatih marcing band setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Untuk mempersiapkan pembukaan Mudik Gesit, para pocil latihan selama seminggu.
Baca: Survei Ungkap Milenial Belum Punya Perencanaan Matang untuk Beli Rumah
"Ada beberapa pelatih yang memang khusus kita tugaskan untuk melatih mereka. Dengan berlatih marcing band, justru berpengaruh positif pada prestasi mereka di sekolah," kata AKP Indira.
400 pasukan mudik gesit
Kompas Gramedia Grup melepas sebanyak 400 pasukan yang akan melaporkan secara langsung suasana arus mudik dan arus balik 2019.
Mengambil tema 'Mudik Gesit 2019', 400 orang dalam tim tersebut nantinya akan menempati sepanjang titik jalur mudik dari Palembang hingga ke Surabaya.
Tahun 2019 ini banyak media Kompas Gramedia Grup turut berpartisipasi, termasuk media ekonomi milik KG.
"Tahun ini pasukan kita, lebih kurang 400. Panjangnya jalan tol yang kita liput itu mulai dari Palembang sampai Surabaya. Keterlibatan seluruh media di KG Kompas Cetak, Kompas.com, Kompas TV, Sonora bahkan Kontan pun kita minta untuk ikut liputan ini," tutur Penanggung Jawab Mudik Gesit 2019, Muhammad Bakir kepada TribunJakarta.com di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Keseluruhan tim yang terjun melakukan peliputan arus mudik dan arus balik akan di lapangan selama kurang lebih 14 hari.
"Masa peliputannya mulai tanggal 28 Mei hari ini hingga 10 Juni nanti, jadi kira-kira 14 hari," sambung Bakir.
Acara pelepasan 'Mudik Gesit 2019' dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri.
Menhub berpesan kepada tim yang bertugas untuk selalu menjaga diri dan menikmati tugas.
"Yang penting itu semangat dan enjoy. Selamat jalan," tutur Menteri Perhubungan kepada para tim yang akan bertugas.
Sementara Kakorlantas menyampaikan dengan adanya tim 'Mudik Gesit 2019' akan lebih mudah dalam penyampaian informasi mengenai arus mudik dan balik.
Kakorlantas juga mengingatkan agar tim yang bertugas selalu menyampaikan pesan keselamatan selama mudik.
"Dengan adanya tim ini informasi akan lebih luas lagi yang disampaikan ke masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik. Selalu sampaikan pesan-pesan keselamatan," ungkap Irjen Pol Refdi Andri.