News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tim Hukum Prabowo-Sandi Dinilai Sengaja Bangun Narasi Buruk tentang MK Karena Tak Percaya Diri

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasekjen DPP Partai Hanura Tridianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim hukum Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo-Sandi akhir-akhir ini kerap mengeluhkan soal keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menangani sengketa pemilu.

Diantaranya, MK disebut sebagai mahkamah kalkulator dan rezim korup.

Bahkan tim hukum BPN mengeluhkan pengamanan di MK hingga alat pengeras suara di gedung MK yang dinilai tidak bagus.

Menanggapi hal tersebut, Wasekjen Partai Hanura Tridianto mengatakan itu pertanda jika Tim Hukum Prabowo-Sandi sudah tidak percaya diri untuk menang di MK.

"Itu kan tanda penggugat yang tidak PD (percaya diri). Tidak percaya diri, karen bukti-bukti yang diajukan lemah," ujar Tridianto ketika dikonfirmasi, Senin (27/5/2019).

Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Hashim Djojohadikusumo bersama Ketua Tim Kuasa Hukum BPN Bambang Widjajanto dan Kuasa Hukum BPN Denny Indrayana saat menyerahkan berkas gugatan sengketa Pemilu 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Gugatan dilakukan oleh Tim BPN Prabowo Sandi ke MK karena pihaknya mengikuti koridor hukum. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

 Baca: Tim Hukum Prabowo-Sandi Keluhkan Pengeras Suara di Gedung MK, Bunyinya Kresek-kresek

Baca: MK Disebut Mahkamah Kalkulator, Mahfud MD: Tidak Usah Disikapi Terlalu Berlebihan

Baca: BW Sebut Rezim Korup, Elite NasDem: Yang Pernah Terindikasi Saksi Palsu Tak Usah Banyak Omong

Dia mengatakan bukti-bukti yang diajukan tim hukum Prabowo-Sandi ke MK hanya seadanya dan malah tidak layak seperti link berita dan kliping koran.

"Kalau punya bukti-bukti yang kuat biasanya tidak banyak pernyataan tetapi fokus adu bukti di persidangan," kata dia.

Dengan demikian, lanjut Tridianto, narasi-narasi seperti itu hanya untuk membuat opini saja.

"Narasi tidak bermutu. Menurut saya sih 1.000 persen Prabowo-Sandi akan kalah telak di MK," ujar Tridianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini