"Saya gak yakin. Siapa sih yang mau melakukan itu? Jangan lebay. Siapa? Tunjuk dong orangnya."
"PolisiĀ itu gampang kok mendeteksi orang mau menarget dan orang juga kalau mau menarget gak akan bilang-bilang."
"Jangan mengalihkan isu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Selain itu, menurut Fadli rakyat sudah tak percaya dengan narasi yang berlebihan seperti itu.
Seharusnya, kata Fadli, yang perlu diusut tuntas adalah penyebab meninggalnya orang-orang yang mengikuti aksi pada 22 Mei lalu.
"Siapa yang menembak, peluru siapa yang menembak sampai meninggal dan ada anak-anak."
"Ini yang harus dijelaskan oleh pemerintah bukan soal 4 pejabat yang ditarget saya juga bisa ngarang cerita kayak begitu," tegasnya.
Fadli pun mengakui dirinya juga kerap mendapat ancaman.
Namun, ia menyikapi hal tersebut dengan biasa.
"Saya ditargetkan pembunuhan gitu, saya bisa ngarang juga. Siapa yang bisa mengonfirmasi? Kalau saya bisa buktikan ada orang-orang di Twitter yang mengancam-ancam itu," kata Fadli.
2. Istana Waspada
Pengamanan terhadap Presiden Jokowi turut menjadi perhatian ketika muncul upaya pembunuhan pada sejumlah tokoh nasional.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan, menyangkut keamanan Presiden Jokowi, selalu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
"Kalau untuk keamanan, kita selalu waspada. Ada atau tidak ada ancaman, kita selalu waspada. Waspada itu sudah standar SOP," ucapnya, Rabu (29/5/2019) di Komplek Istana Kepresidenan.