Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, masyarakat berbondong-bondong menuju kampung halamannya untuk menghapus rindu dengan sanak saudara maupun famili.
Mereka yang pulang dari kota perantauan ke daerah asalnya terkadang mengekspresikan perjalanannya berupa keinginan yang belum tersampaikan ataupun sekadar curahan hati ke dalam bentuk tulisan.
Salah satunya pemudik asal Purwakarta ini yang bernama Yanda Safari (24).
Dia membuat tulisan di potongan sebuah kardus yang dipasang di belakang sepeda motonya.
Di kardus itu tertulis, "Bismillahirahmanirahim, Purwakarta-Cirebon, Kalau mudik jangan membawa barang yang tidak perlu, seperti membawa mantan beserta kenangannya, josss!"
Yanda mengaku tujuan membuat tulisan itu hanya sekadar hiburan bagi pemudik yang membacanya.
Baca: Pilot Vincent Raditya Mengadu ke Menteri Kominfo, Menduga Ada Pihak yang Tak Suka Pada Dirinya
"Awalnya hanya kepikiran untuk membuat kata-kata 'receh' di belakang motor agar menjadi sedikit hiburan bagi yang membacanya ketika pulang kampung," ujar Yanda saat ditemui di Jalan Raya Cirebon-Palimanan, Kamis (30/5/2019).
Menurut Yanda, kalimat terakhir ia selipkan sebagai sebuah curhatan yang ia tujukan kepada orang yang dulu pernah ada di dalam hidupnya.
Baca: Karena Tak Bisa Lari, Bocah Depok yang Ngeprank Pura-pura Jadi Pocong Ini Akhirnya Tertangkap Polisi
"Sekilas ingat dengan kisah pribadi yang kandas akibat jarak. Jadi ya sedikit menulis tentang curhat colongan (curcol)," kata Yanda.
Yanda mengatakan, ia hendak mudik ke kampung halamannya di Perumahan Galunggung, Perumnas, Kota Cirebon.
Mengendarai sepeda motor Honda Tiger, Yanda berangkat dari Purwakarta pada pukul 15.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Curhatan Pemudik Asal Purwakarta Ini Ditulis di Kardus, Ingat Mantan yang Pernah Ada Dalam Hidupnya.