Atas nama keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan Almarhumah, Ibunda kami, yang mungkin pernah menciderai perasaan Bapak, Ibu, saudara sekalian.
Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau.
Kami, anak-anaknya, menyaksikan bahwa Ibu Ani adalah seorang muslimah yang baik, yang selalu memperhatikan Bapak SBY dan kami, anak-anak, menantu dan cucu-cucu beliau serta masyarakat Indonesia.
Sampai akhir hayatnya, beliau selalu mengikuti perkembangan di tanah air, ikut bersuka manakala rakyat senang, ikut berduka saat rakyat ditimpa kesusahan.
Jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono telah kami mandikan pada hari ini, dan disemayamkan sementara di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Malam ini juga, sekitar pukul 19.30 Waktu Singapura, jenazah Ibu Ani akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan pesawat TNI AU, jenis Hercules C-130.
Selanjutnya, jenazah diantar ke persemayaman terakhir di kediaman kami di Cikeas, untuk memberi kesempatan bagi para sahabat dan masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita.
Besok siang, insya Allah, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, sebagai penghormatan terakhir, karena semasa hidupnya, beliau pernah menerima Bintang Mahaputra Adipradana.