News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ani Yudhoyono Meninggal

Sholatkan Ibu Ani, Kaesang Dipuji Andi Arief, Tapi Dihujat Nitizen, Balasannya Tak Terduga

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang melayat ke Ani Yudhoyono

TRIBUNNEWS.COM- Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mendadak dihujat netizen hanya lantaran  gaya pakaiannya saat takziah dan menyolatkan almarhumah Ani Yudhoyono di KBRI Singapura.

Hal tersebut tampak pada cuitan Kaesang Pangarep @kaesangp pada Minggu (2/6/`9).

Tampak saat itu, Kaesang Pangarep mengenakan kaus hitam lengan panjang dan dipadukan dengan celana jins lengan panjang.

Lantas, penampilan Kaesang itu dihujat oleh akun @Khambali_Riau yang menilai pakaian Kaesang Pangarep tidak sopan.

"Ini pakaian bertakziah tidak sopan, yang lain pakai baju putih sopan, ini gaya apaan? Gaya orang eropa?," tulis akun tersebut.

Membaca kritikan tersebut, Kaesang lantas memberikan tanggapan dengan mengucapkan kata maaf.

"Maaf," tulis Kaesang.

Netizen lantas meninggalkan komentar:

@AnitaZa72925365: Yg wrn biru kurang sopan kta nya Jd mau bl yg putih,pdhl blm tnt yg putih itu sopan & suci. Kbnykan justru munafieq.

@kalenn9: Maha benar netijen.

@Dhyno_SBW: Di tmapat ku bebas warna yg pntg niat hati kita tulus dn berdo,a buat almarhum.

@budzetiara: Ga ada yg salah kok, hitam itu mksdnya berkabung. Yg penting niatnya tulus.

Sebelumnya, Politisi Demokrat, Andi Arief terkagum dengan sikap putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

 Sebelumny, politisi Demokrat, Andi Arief terkagum dengan sikap putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui akun Twitternya@AndiArief__ pada Minggu (2/6/19).

Dalam cuitan tersebut, Andi Arief mengatakan bahwa ketika usai disholatkan almarhumah Ani Yudhoyono di KBRI di Singapura, ada seorang anak muda yang ikut mengantre bersama masyarakat untuk meyalami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anak muda itu setenagh duduk mencium tangan SBY.

Melihat anak muda itu, SBY langsung berdiri memeluknya.

Rupanya, anak muda itu adalah Kaesang Pangarep.

"Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya. Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp," tulis Andi Arief.

Ternyata, momen itu juga disaksikan langsung oleh Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik.

Rachland juga menuliskan cerita serupa.

"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI,Kaesang datang. Ia antri menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY. Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," tulis Rachland Nashidik.

Ani Yudhoyono meninggal di usia 67 tahun.

Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (1/6/2019) malam.

Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) siang.

Ani Yudhoyono wafat setelah dirawat selama sekitar 3 bulan di National University Hospital Singapura.

Ia mengembuskan napas terakhir pada Sabtu, sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.

Dari rumah sakit, jenazah Ani sempat disemayamkan sementara di Kedutaan Besar RI di Singapura. Jadwal semula, jenazah akan dibawa ke Tanah Air pada Minggu pagi.

Namun, atas permintaan keluarga, Jenazah Ani dibawa ke kediamannya di Indonesia pada Sabtu malam.

Jenazah Ani dibawa menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dan tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah digelar upacara militer singkat, jenazah Ani dibawa untuk disemayamkan sementara di rumah duka Cikeas.

Pada Minggu pagi ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada Ibu Negara 2004-2014 itu.

Sesuai jadwal, keluarga, para kerabat dan tamu yang hadir akan melaksanakan shalat jenazah pada Minggu, pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya, pada pukul 13.30 WIB, dilakukan upacara persemayaman jenazah di Pendopo Cikeas, yang dipimpin Ketua DPR RI.

Setelah itu, jenazah dibawa ke TMP Kalibata untuk dimakamkan pada pukul 15.00 WIB.

Adapun, rute perjalanan rombongan yaitu kediaman Puri Cikeas-Jalan Alternatif Trans Yogi Cibubur-Masuk Pintu Gerbang Tol Cibubur arah Jakarta-Jalan Tol Jagorawi-Cawang-Tol Dalam Kota-Keluar Pintu Tol Pasar Minggu Pancoran-Jalan Raya Pasar Minggu-Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Ibas mewakili keluarga

Putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati, Edhie Baskoro Yudhoyono, mewakili pihak keluarga menyerahkan jenazah ibundanya kepada negara, melalui Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Penyerahan jenazah ini mengawali prosesi upacara militer persemayaman di kediaman keluarga SBY, Puri Cikeas, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

"Bismillahirrahmanirrahim. Dengan ini, saya atas nama keluarga Bapak Dr H Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan jenazah Almarhumah Hj Kristiani Herawati Yudhoyono kepada pemerintah untuk dimakamkan di TMP Utama Kalibata dengan upacara militer," kata Ibas.

Selanjutnya, Bambang yang memimpin upacara ini, menyatakan menerima penyerahan jenazah Ani Yudhoyono dari pihak keluarga.

"Saya Bambang Soesatyo, Ketua DPR, atas nama negara, bangsa, dan TNI menerima jenazah Hj Kristiani Herawati, selanjutnya jenazah Almarhumah akan saya berankatkan ke tempat pemakamannya ke TMP Utama Kalibata untuk dimakamkan secara militer," kata Bambang.

Sementara itu, SBY terlihat mengikuti upacara ini didampingi Menko Polhukam Wiranto, serta anak, menantu, dan para cucunya. Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura.

Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini