News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ani Yudhoyono Meninggal

Kata Mereka tentang Pribadi Mendiang Ani Yudhoyono Semasa Hidupnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susilo Bambang Yudhoyono mencium kening istrinya, Ani Yudhoyono

‎"Sebagai perempuan yang lahir dari keluarga prajurit, istri prajurit dan ibu dari prajurit TNI, Ibu Ani dibentuk dan terbentuk menjadi perempuan yang tegar kata tersebut sangat konsisten hingga akhir hayatnya ," kata AHY.

Salah satu contohnya menurut AHY adalah ketika Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah.

Ibunya tersebut menurut AHY mengatakan bahwa tidak akan menyerah.

‎"Tidak pernah menyalahkan siapapun, setiap treatment medis yang diberikan dokter beliau dicatat rapi dengan tulisan tangan sendiri, sama sekali tidak ada keluh kesah dari beliau," katanya.

Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, Ani Yudhoyono menurut Agus selalu ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa. Banyak gagasan yang ia berikan untuk kebaikan bangsa Indonesia.

Baca: Momen SBY Bersalaman dengan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono

‎"Program KIP, Indonesia sehat, Indonesia hijau, Indonesia peduli adalah sebagian saja dari implementasi gagasan beliau‎," katanya.

Ani Yudhoyoni juga menurut Agus selalu menanamkan nilai kebaikan bagi anak-anaknya. Nila nilai tersebut yakni, berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Menghadapi tantangan dengan tegar dan semangat pantang menyerah , serta selalu bersyukur.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan rakyat Indonesia pasti begitu merasa kehilangan atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

Sebab ia percaya, seluruh perlakuan dalam perjalanan hidup mendiang, membawa manfaat bagi sekitarnya.

"Kita percaya ibu Ani, seluruh hidupnya itu bermanfaat bagi semua. Insya Allah khusnul khatimah. Dimuliakan di sisi Allah," kata Anies di rumah duka, Minggu (2/6/2019).

Menurutnya, Ani adalah sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja. Tanpa memandang latar belakang mereka. Baik itu suku, ras, etnis, agama dan lainnya.

Ani dimata Anies merupakan wanita tangguh yang senang berbicara dengan banyak orang tanpa dibatasi pembawaan lahiriah mereka.

Baca: Daimler Commercial Siapkan Bengkel Siaga dan 4 Service Point untuk Bus Mudik Mercedes-Benz

Ia tumbuh di dalam keluarga pejuang. Seperti yang tampak pada rekam jejak sang ayah, Letnan Jenderal TNI (purn) Sarwo Edhie Wibowo menumpas segala sepak terjang PKI di Indonesia.

"Tumbuh besar dari keluarga pejuang. Ayahnya, Pak Sarwo Edhie Wibowo kita semua kenal sebagai salah satu tokoh dalam pemberantasan PKI di Indonesia," jelas Anies.

Baca: Warga Padati TMP Kalibata, Turut Berduka Cita Ya Pak SBY, Mas Agus, Mas Ibas. . .

Ani, bersama sang suami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerapkan status keluarga pejuang itu.

Mereka berdua mengarungi langkah di pemerintahan negeri ini dengan pengaruh-pengaruh baik yang bisa dirasakan hingga kini.

"Dan perjalanan hidup beliau adalah perjalanan hidup bersama pak SBY, dimana keduanya mengabdi untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

Komitmen Terhadap Persoalan Ibu dan Anak Serta Lingkungan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini