Warga berterima kasih karena Jokowi lah yang menghampiri mereka.
"Terima kasih Pak sudah keluar. Kami ini sudah nunggu lama," ujar salah seorang warga.
Pantauan Kompas.com, setelah menyalami satu per satu warga di dalam Kompleks Istana, Jokowi bertolak ke lapangan Monunen Nasional juga untuk menyalami warga.
Diketahui, warga yang ingin bersilaturahim dengan Presiden Jokowi dan masih tertahan di Monas masih sangat banyak.
2. Cara Jokowi Obati Kekecewaan Warga
Presiden Jokowi punya cara tersendiri untuk mengobati kekecewaan warga yang antre saat open house.
Hal itu terjadi saat Jokowi kewalahan.
Ia tidak dapat menyalami masyarakat yang hadir dalam open house satu per satu.
Bahkan, meskipun ia sudah menghampiri tenda tempat masyarakat berkumpul, baik di dalam Kompleks Istana maupun di halaman Monas, namun tetap saja masih banyak masyarakat yang belum bersalaman dengan Jokowi.
Untuk mengobati kekecewaan masyarakat yang tak dapat bersilaturahim langsung, ia pun berpidato di depan tenda di pelataran Monas.
Pertama-tama, Presiden mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah bagi masyarakat.
"Mohon maaf lahir batin, minal aidin walfaidzin. Saya mohon maaf karena yang di Istana yang antre masih banyak, yang di sini ternyata jauh lebih banyak sehingga lebih baik langsung datang ke sini," ujar Jokowi.
Aksinya menghampiri langsung masyarakat ini juga dilakukan lantaran pukul 13.00 WIB ini, ia beserta istri dan putra bungsunya mesti segera pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.
Presiden pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerelaan masyarakat bersilaturahim ke Istana, meskipun tidak sempat bersalaman.