"Sudah ada wisata toleransi di sini. Kemarin itu ada orang Rusia, Cina, Jerman datang ke sini untuk melihat kerukunan di sini," ucapnya.
Dia mengatakan, selama masyarakat mengedepankan kemanusiaan dalam kehidupan sosial, gesekan antaragama dapat diminimalisir.
Baca: Wasekjen Demokrat Puji Kaesang Pangarep, Ali Mochtar Ngabalin : Skenario Tuhan agar Indonesia Teduh
Terlebih, warga menganggap pendatang yang masuk ke lingkungan Kampung Sawah sudah menjadi saudara ketika meminum air di tanah itu.
"Apapun agamanya, kalau sudah minum air disini, ibaratnya begitu ya. Kami sudah anggap dia sebagai saudara," imbuhnya.