"Bisa jadi menjadi ulama kagetan itu saya," jawab Yusuf Mansur.
"Anda merasa ulama kagetan?," tegas Aviani yang bersahutan dengan tertawaan para narasumber lain.
"Ia saya sempat menjadi ulama kagetan, tapi kagetnya cepat jadi," sahut Yusuf Mansur yang juga tertawa.
"Cepat sadarnya?," sahut Aviani.
Namun, sebenarnya ulama kagetan yang disebutkan oleh Mahfud MD tak selalu berkonotasi negatif.
"Belajar, jadi enggak semua yang kagetan harus berkonotasi jelek kan, kayak artis umroh terus mendadak dia pakai jilbab, dia mendadak pakai kerudung tapi who knows kan siapa tahu dia keterusan," jawab Yusuf Mansur.
"Makanya saya tadi sering bilang ketika tadi sebelum on air ada bicara tentang fenomena hijrah, buat saya fenomena hijrah yang terjadi adalah PR yang belum selesai, ya ayo kita sempurnakan saja, bahwa ada yang belum sempurna bismillahirahmanirahmim kita bareng-bareng menyempurnakan."
Baca: Reaksi Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi Mahfud MD Sebut saat Ini Banyak Ulama Kagetan di Politik
Lihat videonya menit ke 34.08:
Sebelumnya istilah ulama kagetan tersebut dikatakan Mahfud MD saat Aviani bertanya soal ulama yang harusnya berangkat dari Rahmatan-lil-alamin atau rahmat bagi semesta.
"Kita lihat bahwa agama Rahmatan Lil alamin harus membawa kedamaian tapi kenapa tidak semudah itu prakteknya Pak Mahfud di dalam keseharian terutama jelang pesta demokrasi 5 tahunan," ujar pembawa acara.
Mahfud lalu menerangkan soal politisi yang juga ulama di zaman dahulu.
"Ya kita harus melihat masa lalu juga, sebetulnya dulu negara ini menghadirkan politisi ulama yang bagus-bagus, yang rahmatan lil alamin betul toleran," ujar Mahfud.
"Punya prinsip di dalam berjuang ketika dia menganggap agama itu sebagai sumber insiprasi kemudian masuk ke lembaga politik kan orangnya hebat-hebat ya."
Baca: Buya Sebut Agama Bukan Untuk Bangun Kebiadaban, Mahfud MD : Usut Sampai Tuntas dan Transparan
Lalu ia menyebutkan beberapa tokoh islam yang juga masuk dalam politik.