Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia tidak memikirkan posisi menteri, setelah dirinya dinilai cocok oleh Presiden Joko Widodo duduk dalam kabinet kerja jilid II.
Saat dirinya datang bersama pengurus Hipmi dan Kadin Indonesia ke Istana Merdeka atas undangan Presiden, Ia menjelaskan tidak ada pembahasan soal jabatan menteri.
Menurutnya dalam pertemuan tersebut lebih fokus membicarakan persoalan ekonomi saat ini.
"Sudah barang tentu kami dari Hipmi dan Kadin menyampaikan pikiran tersebut nah kalau ditanya saya adalah salah satu juga yang ikut terlibat proses sebagai timses bapak iya benar, tugas saya dan teman teman tim hanya untuk menjadikan pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden," ujar Bahlil di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Baca: KontraS Berharap Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Terkait Kerusuhan 22 Mei
"Setelah itu apakah kemudian ditanya tentang siapa yang dibicarakan untuk kabinet itu bukan domain kita. Itu kewenangan prerogatif ada di pak Presiden langsung," sambung Bahlil.
Bahlil mengaku tidak ingin berandai-andai menjadi menteri, meski telah disinggung Jokowi secara langsung saat acara buka puasa bersama pengurus Hipmi beberapa waktu lalu.
"Itu kan yang disampaikan pak Presiden dalam acara keluarga Hipmi, kebetulan pak presiden adalah senior kami di Hipmi, ya biasa aja lah. Biasa aja hubungan abang adek itu dinamika," papar Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku kagum dengan sosok Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia.
Baca: Hambali Trial ke Eropa, Aji Santoso Ungkap Rasa Senang dan Sedihnya
Kekagumannya tersebut, membuat Jokowi ingin mengangkat Bahlil menjadi menterinya pada kabinet periode selanjutnya bersama cawapres Ma'ruf Amin.
"Saya lihat-lihat adinda Bahlil cocok jadi menteri, saya lihat dari atas sampai bawah cocok jadi menteri," ucap Jokowi saat memberikan sambutan buka puasa bersama dengan HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Jokowi pun meminta para pengurus dan anggota HIPMI yang hadir tidak kaget jika nantinya Bahlil menjadi menteri.
Baca: Kondisi Terbaru Marc Marquez Jelang MotoGP Catalunya 2019
"Pinter membawa suasana, jadi kalau nanti beliau terpilih ya enggak usah kaget. Kan pas kan? Siapa yang setuju?," Ucap Jokowi yang disambut kata setuju dari para anggota HIPMI.
Saat kampanye Pilpres 2019, Bahlil menjadi salah satu pendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan dirinya merupakan Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional.