Sosok George Toisutta, mantan timses Prabowo-Hatta dan pernah maju bursa Ketua Umum PSSI.
TRIBUNNEWS.COM - Sosok mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta yang meninggal setelah berjuang melawan kanker usu.
George Toisutta diketahui pernah menjadi tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Radjasa saat Pilpres 2019 hingga maju bursa Ketua Umum PSSI.
Mantan KSAD periode 2009-2011 ini tutup usia pada Rabu (12/6/2019) setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto , Jakarta.
Kabar meninggalnya George Toisutta ini telah dibenarkan Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi pada Warta Kota.
Baca: Berita Duka: Mantan KSAD Jenderal (Purn) George Toisutta Meninggal Dunia
"Betul, infonya beliau memang meninggal," ujar Kristomei Sianturi melalui pesan singkat kepada Warta Kota, Rabu.
Dikutip Tribunnews dari berbagai sumber, berikut ini sosok George Toisutta :
Jadi Timses Prabowo-Hatta
Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) George Toisutta termasuk orang dekat Prabowo Subianto.
Dilansir Warta Kota, George Toisutta dipercaya menjadi Wakil Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta saat Pilpres 2014 melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ia mendampingi Mahfud MD yang saat itu menjadi Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta.
George Toisutta sendiri pernah mengungkapkan alasannya mengapa ia mendukung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa pada Pilpres 2014.
Mengutip Kompas.com, George Toisutta menilai sosok Hatta Radjasa sebagai orang amanah.
"Pak Hatta meminta saya untuk menjadi tim pemenangannya," katanya saat menghadiri acara Deklarasi Gerakan Muda Indonesia untuk Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (21/5/2014).
Lebih lanjut George Toisutta menyebutkan Prabowo-Hatta adalah pasangan ideal untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
Baca: Prabowo Jenguk Jenderal George Toisutta yang Terbaring Sakit di RSPAD
Prabowo dianggap George Toisutta sebagai tokoh tegas dan Hatta sebagai sosok santun.
Mencalonkan Diri jadi Ketum PSSI
Pada 2011, George Toisutta pernah mencalonkan dirinya menjadi Ketua Umum PSSI.
Deklarasi pencalonannya diumumkan pada 2 Februari 2011.
Majunya George Toisutta sebagai calon Ketum PSSI tersebut didukung Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla.
"Saya tumbuh sebagai tentara dan saya tak pernah mundur ketika ada tantangan. Saya tak pernah menghindar ketika ada amanah," ujar Toisutta di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa (1/2/2011), seperti mengutip Kompas.com.
Namun, namanya dan Arifin Panigoro tak lolos verifikasi calon Ketum PSSI.
Kuasa hukum Arifin-Toisutta saat itu, Timbul Thomas Lubis, menyebutkan alasan mengapa kliennya tak lolos verifikasi.
"Dijelaskan, pada dasarnya (alasan tidak lolosnya) Toisutta adalah tidak dipenuhinya persyaratan aktif di sepakbola selama 5 tahun."
"Kalau Pak Arifin karena keterlibatannya dalam Liga Primer Indonesia (LPI)," jelas kuasa hukum Arifin-Toisutta, Timbul Thomas Lubis saat dihubungi wartawan, Minggu (20/2/2011), dilansir Kompas.com.
Baca: Kabar Politik Jelang Sidang MK Sengketa Pilpres 2019, soal Jabatan Maruf Amin dan Pinta Prabowo
Profil Singkat George Toisutta
George Toisutta lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 1 Juni 1953.
Ia pernah menjabat sebagai KSAD periode 2009-2011.
Berikut ini riwayat pendidikan militer George Toisutta seperti dikutip dari Wikipedia :
- AKABRI (1976)
- Sussarcabif (1977)
- Sussar PARA (1977)
- Raider (1980)
- Airborne (1980)
- Susstafpur (1987)
- Seskoad (1992)
- Sesko ABRI (1997)
- KRA-XXXIV Lemhannas (2001)
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)