TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2019 atau sengketa Pilpres pada Jumat (14/6/2019), Mahkamah Konstitusi terus melakukan persiapan terakhir dan pemeriksaan sarana dan pra sarana persidangan.
Dalam kesempatan itu, awak media juga diberi kesempatan untuk mewawancarai satu di antara sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi yang akan bertugas besok yakni I Dewa Gede Palguna yang juga tengah memeriksa ruang sidang tersebut pada Kamis (13/6/2019)
Ruang sidang tersebut terletak di lantai dua Gedung Mahkamah Konstitusi.
Pantauan Tribunnews, terlihat pintu detektor di depan pintu masuk ruang tersebut yang dijaga pihak keamanan.
Tercium aroma bunga-bungaan di dalam ruangan tersebut ketika Tribunnews masuk.
Dari pintu masuk, di ujung ruangan tampak sembilan kursi Hakim Mahkamah Konstitusi yang bertugas lengkap dengan papan nama kayu, mikrofon, kalender, dan layar monitor di atas mejanya.
Meja dan kursi para hakim tersebut disusun menyerupai setengah lingkaran dengan bendera marah putih yang terpasang di dua tiang di belakang ujung kanan dan kirinya.
Meja dan kursi para hakim tersebut menghadap ke arah pintu masuk.
Baca: Tak Perlu Ada Aksi Massa saat Sidang Sengketa Pilpres di MK
Sedangkan di bagian atas tengah meja para hakim tersebut terdapat sebuah patung Garuda Pancasila.
Di sisi kanan kiri patung tersebut juga tampak dua layar LCD berukuran besar yang menampilkan gambar dari cctv yang berada di ruangan.
Dari pantauan, tampak ada sembilan cctv yang terpasang tersebar di seluruh penjuru ruangan.
Tampak juga sepuluh pengeras suara yang tersebar di dinding ruang sidang.
Di dekat pintu masuk, berjajar kursi-kursi kayu dan meja yang disusun menghadap ke arah meja dan kursi para hakim.
Meja dan kursi yang menghadap ke arah meja dan kursi para hakim tersebut dibagi menjadi empat kolom.