News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ulang Tahun Jokowi

Jokowi Ulang Tahun, Ini Ucapan Selamat dari Maruf Amin Hingga Fadli zon

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin usai menghadiri acara Halal Bihalal dengan Purnawirawan TNI di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin mengucapkan selamat ulang tahun ke-58 untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini, Jumat (21/6/2019).

Maruf Amin menyapaikan doa agar Jokowi tetap diberikan kesehatan untuk terus membangun bangsa Indonesia.

Baca: 4 Pekerja Pabrik Mancis Selamat Berkat Makan Siang, Pipit: Kawanku Semua Habis, Mana Kawanku?


Calon presiden 01 Joko Widodo didamping KH Ma'ruf Amin, bersyukur dan berterima kasih atas pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Saksikan warga Kampung Deret Johar Baru. Jakarta, Selasa (21/5/2019) Hasil rekapitulasi suara menetapkan pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf sebagai peraih suara terbanyak mencapai 55,5 persen. (Presidential Palace/Agus Suparto) (Presidential Palace/Agus Suparto)

"Ya saya mengirimkan bucket ulang tahun, mudah mudahan terus sehat, terus berjuang untuk membangun negara dan bangsa," kata Maruf Amin usai menghadiri acara Halal Bihalal dengan Purnawirawan TNI di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Tak lupa, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) ini menyampaikan harapan untuk Jokowi bisa membangun Indonesia yang lebih sejahtera.

"Ya tentu kita berharap anda kata nanti MK sudah memutuskan, Pak Jokowi sebagai presiden tentu akan membuat upaya Indonesia maju, sejahtera, adil dan makmur tentunya," ungkap Maruf Amin.

Ucapan dari Zulkifli Hasan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayakan hari jadinya yang ke-58 tahun tepat hari ini, Jumat (21/6/2018).

Ucapan selamat ulang tahun mengalir deras kepada mantan Walikota Solo tersebut.

Baca: Meski Tak Bicara Sepatah Katapun, Hakim MK Kembali Tegur Bambang Widjojanto, Begini Kronologinya

Satu di antaranya yakni ucapan datang dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.

"Ya tentu selamat ulang tahun Bapak Presiden (Jokowi)," ucap Zulhas, panggilan akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Zulhas juga mendoakan Jokowi agar selalu diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memimpin bangsa Indonesia.

"Kita doakan (Pak Jokowi) sehat terus, diberikan kekuatan oleh Allah untuk memimpin negeri ini," katanya.

Diketahui, Jokowi merupakan Putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Baca: Ini Alasan Penyidik Tangguhkan Penahanan Soenarko

Ia banyak menghabiskan masa kecilnya di Solo, Kota Budaya.

Pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ditempuh di kota kelahirannya.

 Lulus SMA, Jokowi melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Dia sempat bekerja di salah satu BUMN di Aceh lalu keluar dan menekuni usaha meubel.

 Presiden Jokowi memiliki tiga anak, yakni Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Sementara dua cucu tercinta bernama Jan Ethes dan Sedah Mirah.

 Hari ini, merupakan tahun kelimanya Jokowi merayakan ulang tahun dengan status presiden.

Di tahun ini pula, Jokowi kembali maju di Pilpres 2019.

Kata Fadli Zon

Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap di usianya yang menginjak 58 tahun, Presiden Jokowi bisa menyadari bahwa kondisi bangsa Indonesia masih sangat memprihatinkan.

Menurutnya, masih banyak warga negara yang menuntut adanya keadilan.

"Ya mudah-mudahan di usia ke 58, beliau bisa melihat bahwa keadaan bangsa ini masih sangat memprihatinkan, dan masih banyak anak bangsa seperti hari ini yang menuntut keadilan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (21/6/2019).

Sehingga menurut Fadli apabila Jokowi sadar akan kondisi bangsa yang memprihatinkan. Maka akan ada upaya untuk mengubahnya. Sehingga pada akhirnya jokowi akan dikenang baik saat menjadi presiden, bukan sebaliknya.

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/5/2019). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Baca: Lepas Ketegangan Jeda Sidang, Ini yang Dilakukan Tim Hukum Jokowi-Maruf di Halaman Gedung MK

"Itu apa yang dia lakukan, legacy. legacy nya apa? dia mau dikenang sebagai apa? mau dikenang sebagai pemimpin yang banyak utang? atau pemimpin yang berhasil membawa pembangunan, atau pemimpin yang betul-betul dicintai rakyat atau tidak," katanya.

Oleh karena Fadli berharap, Jokowi diusianya kini,mau mendengarkan suara rakyat, jangan hanya memikirkan soal kekuasaan saja.

Fadli mencontohkan pimpinan Uni Soviet terakhir Mikhail Gorbachev yang kebijakannya memicu perpecahan.

"Jadi kalau sekadar mau berkuasa, orang bisa berkuasa dengan cara curang saja orang bisa berkuasa kok. dengan dulu rezim-rezim diktaktor dengan senjata dia berkuasa bisa. jadi inilah pesan ulang tahun saya untuk pak Jokowi,"pungkasnya.

Cara Jokowi Sikapi Hari Ulang Tahunnya

 ‎Hari ulang tahun rupanya bukan sesuatu yang spesial bagi Presiden Jokowi.

Di hari jadinya ke-58, tetap saja Jokowi bekerja seperti biasa meninjau proyek infrastruktur di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya itu tidak pernah merayakan ulang tahun (ultah). Jadi jangan ada yang mengulangtahuni," ucap Jokowi di Bandara ‎Soekarno-Hatta, Jumat (21/6/2019).

Lanjut perwakilan awak media ada yang membawakan kue ulang tahun untuk Jokowi. Jokowi pun diminta untuk meniup lilin.

Caranya unik, bukan ditiup seperti umumnya orang meniup lilin ulang tahun.

Presiden Joko Widodo ulang tahun pada 21 Juni 2019 (voanews.com)

Baca: Doa dan Harapan Menteri Susi Pada Jokowi

Jokowi malah mengipas lilin dengan tangan kosong hingga apinya mati.

Lantas apa harapan Jokowi bagi Bangsa Indonesia?

"Kita ini harus mulai merenung apa yang harus kita kerjakan untuk bangsa ini lima tahun ke depan. Tentu saja koreksi-koreksi yang akan kita kerjakan. Yang sudah dikerjakan lima tahun yang lalu, dikoreksi, dievaluasi kemudian ke depannya kita perbaiki," jawab Jokowi. (Tribunnews.com/Fransiskus Adiyudha/Taufik ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini