Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding, mengungkapkan gambaran fokus pemerintahan presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin 5 tahun kedepan.
Karding mengatakan, fokus pemerintahan Jokowi-Ma'ruf kedepan yang pertama adalah soal penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Terutama, kata Karding, penguatan SDM dengan meningkatkan kementrian terkait seperti Kemenristekdikti, Kemendikbud, Kemenkes dan Bappenas.
"ini perlu didorong supaya bekerja lebih serius dalam menggerakan konsep SDM ke depan," kata Karding kepada wartawan, Selasa (2/7/2019).
Baca: Foto-foto Terbaru Song Hye Kyo Badannya Kurus Rambut Acak-acakan Setelah Digugat Cerai Song Joong Ki
Baca: Pabrik Senjata Api Ilegal di Lampung, Satu Pucuk Pistol Dihargai Rp 7 Juta Dijual Lewat Medsos
Baca: Beredar Video Teriakan Minta Tolong, Ini Kabar Terakhir Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid
"Termasuk juga kementerian agama dan kesehatan. Jadi ini harus dapat perhatian yang lebih serius dari Pak Jokowi," tambahnya.
Politisi PKB ini pun mengungkapkan hal kedua yang menjadi fokus pemerintahan Jokowi-Ma'rif yakni bidang ekonomi.
Ia mengatakan, perlu mendorong surplus neraca perdagangan kita meningkat, makin kondusif lalu pembukaan lapangan kerja makin banyak.
"Sehingga kementerian di bidang ekonomi harus terintegrasi dan diikordinasikan dengan baik agar menuju pada cita-cita tadi," jelasnya.
Ketiga, lanjut Karding, memperkuat persatuan Indonesia dengan cara memberikan prhatian khusus ke kementerian agama dimana kita perlu menciptakan pemahaman moderat.
"Apalagi akhir-akhir ini banyak kelompok-kelompok radikal ini harus jadi perhatian khusus," ungkap Karding.
Selain itu, Kemenkominfo bersama kementrian terkait pendidikan harus bersinergi dalam memperkuat apa yang disebut pemahaman keagamaan yang moderat dan iklusif serta toleran.
"Ini yang bakal jadi perhatian khusus disamping meneruskan pembangunan infrastruktur untuk efektivitas pembangunan," tutup Karding.