Berikut enam fakta soal 'KTP' Prabowo-Sandi. Produsen blak-blakan soal alasan di balik pembuatan kartu. Gerindra ancam ambil langkah hukum.
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan pembuatan kartu tanda pendukung Prabowo-Sandiaga (KTP-PS).
Kartu tersebut disebut sebagai kenang-kenangkan sekaligus wujud loyalitas kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
KTP Prabowo-Sandi terdiri dari berbagai kelas serta biaya pendaftaran/pembuatan berbeda-beda.
Lantas, apa alasan sebenarnya di balik pembuatan KTP Prabowo-Sandi ini?
Termasuk bagaimana komentar Gerindra terkait hal ini?
Berikut beberapa fakta soal 'KTP' Prabowo-Sandi yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Dibuat sebagai kenang-kenangan
Informasi pembuatan KTP Prabowo-Sandi telah menyebar luas di berbagai platform media sosial sejak Juni 2019.
Mereka yang berniat melakukan pemesanan KTP Prabowo-Sandi bisa mengakses melalui laman ktpprabowo.id.
Mengacu pada situs tersebut, KTP Prabowo-Sandi sebagai tanda perjuangan dan kenang-kenangan.
Sebab, pemesan sudah membantu perjuangan Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019.
"KTP-PS ini bersifat gift bagi para pendukung 02, sama seperti penyedia tools kampanye lainnya."
"Kami sudah menetapkan pengganti biaya cetak sejak 0ktober 2018 dan program ini tidak terkait dengan BPN atau Partai Gerindra."