TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah pihaknya menginisiasi pembuatan Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandiaga yang fotonya beredar di media sosial belakangan ini.
Dasco mengatakan, pembuatan kartu pendukung pasangan nomor urut 02 pada Pilpres 2019 tersebut tanpa izin dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pembuatan KTP PS ini di luar pengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo, seolah-olah resmi dari Pak Prabowo," ujar Dasco melalui keterangan tertulisnya, Kamis (4/7/2019).
Dasco mengimbau agar inisiator pembuat kartu tanda pendukung meminta izin lebih dulu ke Prabowo dan Sandiaga.
Baca: Gerindra Sayangkan Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo-Sandiaga Berakhir Ricuh
Pasalnya, hal itu akan berdampak pada nama baik Prabowo maupun Sandiaga.
Bahkan Dasco mengancam akan mengambil langkah hukum jika pihak inisiator tidak meminta izin.
"Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkan hukum yang diperlukan untuk itu," kata Dasco.
Pembuatan KTP PS viral dalam beberapa hari ini.
Di medsos muncul imbauan untuk membuat KTP Prabowo-Sandi dengan cara mengunjungi situs ktpprabowo.id.
Ketika Tribunnews.com mengunjungi website itu hari ini sekitar pukul 13.30 WIB masih aktif dan bisa diakses.
Dicantumkan pula harga pembuatan KTP- PS ini.
Di situs itu tercantum kalau dikelola oleh relawan O2 KTP Prabowo-Sandi, pendukung Prabowo Sandi Nasional (PPSN) sejak Oktober 2018.
Dicantumkan pula alamat Sekretariat KTP Prabowo-Sandi di situs itu, yakni Bojong Koneng, Hambalang No. 87, Bogor.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waketum Gerindra: Pembuatan Kartu Tanda Pendukung 02 Tanpa Izin Prabowo"
Penulis : Kristian Erdianto