Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Politikus PDIP Arteria Dahlan menanggapi santai soal PKB yang mengusulkan 10 nama masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Arteria hal itu masih sebatas usulan.
"Pada prinsipnya kan memang semua, saat ini kan masa-masa Pak Jokowi menampung aspirasi semua ketua umum mitra koalisi.
Tapi kita melihat, ya itu kan hanya sebatas usulan," ujar Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta, Rabu, (3/7/2019).
Meskipun demikian menurut Arteria pembentukan kabinet merupakan hak preogatif presiden.
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor, 5 Tahun Ibu FA Jadi TKW di Taiwan, Ekonomi Pas-pasan
Baca: Heboh Pernikahan Sedarah Kakak Adik di Bulukumba, Begini Tanggapan Ayah Keduanya
Baca: Kasus Video Viral Ikan Asin Berujung Penghinaan, Barbie Kumalasari Salahkan Rey Utami dan Pablo
Baca: Prediksi Susunan Pemain Madura United vs PSM Makassar, di Liga 1 2019, Adu Tajam Rakic - Markkanen
PKB usulkan nama kadernya menjadi menteri Jokowi hanya usulan saja.
PDIP sendiri menyerahkan sepenuhnya postur kabinet kepada Jokowi.
"Apalagi PDIP kita tidak mau menambah beban, menambah pemikiran Pak Jokowi karena memang memilih ini bukan sesuatu hal yang mudah," tuturnya.
Jokowi menurut Arteria telah menyampaikan kriteria orang-orangyang akan duduk di kabinetnya nanti.
Mulai dari harus mempunyai kemampuan manajerial hingga harus memiliki kemampuan eksekutorial.
"Nah ini semua menjadi panduan kita karena Pak Jokowi tegas mengatakan jangan dikotomikan lagi yang namanya politisi dan non politisi dan profesional, semuanya serahkan kepada pak Jokowi untuk melakukan penilaian itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan 10 nama kepada Jokowi untuk dipertimbangkan menjadi menteri.
Hal tersebut diungkapkan Cak Imin saat dirinya mengajak seluruh pimpinan DPW PKB bersilahturahmi ke Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).
"Saya enggak berani berharap tapi berdoa saja, usulin 10 minimal (kader PKB jadi menteri)," kata Cak Imin.
Politikus Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi menilai partainya sudah sepantasnya mengusulkan nama menteri lebih dari yang diusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sebab, ia mengklaim partainya mendapatkan perolehan kursi di DPR lebih banyak dibanding partai pimpinan Cak Imin itu.
"Suara Nasdem kan lebih besar dari pada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 (nama menteri)," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Kendati demikian, menurutnya tak elok jika pembahasan komposisi menteri diungkap kepada publik.
Ia mengatakan komposisi menteri nantinya akan dibahas bersama Presiden Joko Widodo.
"Nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan Pak Presiden terpilih secara langsung Jadi engga perlu diungkapkan kepada publik," pungkas Anggota Komisi III DPR RI itu.