TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak empat kloter asal Jawa Barat akan tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, di Jalan Raya Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Sabtu (6/7/2019).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan, empat kloter itu berasal dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi.
"Kloter 1 dari Kabupaten Bogor, kloter 2 dari Kabupaten Cianjur, kloter 3 dari Kabupaten Bandung dan kloter 4 dari Kota Bekasi," kata Ajam, saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2019).
Ajam menjelaskan keempat kloter itu akan tiba di Asrama Haji Embarkasi pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka datang untuk terlebih dahulu beristirahat dan dilakukan pengecekan kesehatan kembali sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarna Hatta.
"Di asrama haji, aktivitas calon haji itu hanya istirahat saja dan persiapan pengecekan identitas, paspor, kesehatan maupun barang bawaan mereka sambil menunggu keberangkatan ke bandara," jelasnya.
Baca: Semangat Nenek 96 Tahun Berhaji, Jalan Keliling Kampung Demi Latih Fisik ke Tanah Suci
Ajam menuturkan, di asrama haji, para calon haji mendapatkan makan tiga kali dalam sehari dan dua kali snack.
"Jadi disini (asrama haji) mereka hanya maksimal 24 jam saja, hari Minggunya mereka berangkat ke bandara untuk ke tanah suci," ungkapnya.
Ajam menambahkan pihaknya telah mempersiapkan fasilitas asrama haji guna digunakan para calon haji saat singgah.
"Kamar-kamar sudah kita persiapkan, operasional keamanan, kesehatan, penerbangan, imigrasi semua sudah kita bereskan. Berikut juga dengan logistik dan tim kesehatan," katanya.
Adapun jumlah kloter di Jawa Barat ada sebanyak 97 kloter. Dengan total jumlah calon haji sekitar 39.770. Dalam satu kloter terdapat 410 calon haji.
Bandara Kertajati Batal Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini
Sebelum ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat belum bisa digunakan untuk memberangkatkan jemaah haji pada musim haji tahun 2019.
Batal atau belum bisanya Bandara Kertajati Jawa Barat digunakan untuk memberangkatkan haji tahun 2019 ini, Ridwan Kamil menuturkan dikarenakan kendala adiministrasi yang belum bisa diatasi Pemprov Jawa Barat.
"Ada hal-hal sifatnya administratif di luar kendali kita. Jadi memang pemberangkatan haji belum memungkinkan dari (Bandara) Kertajati. Haji tahun ini tetap seperti dahulu," ujar Ridwan Kamil, usai melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (20/6/2019) sore.
Adapun kemungkinan Bandara Internasional Kertajati dapat digunakan pemberangkatan haji pada tahun 2020, Ridwan Kamil akan menyelesikan persoalan administratif yang membuat pihak maskapai Saudi Airlines belum dapat menggunakan Bandara Kertajati.
"Insya Allah tahun depan jamaah haji Jawa Barat berangkat di Bandara Kertajati, kita berusaha dengan persiapan yang lebih baik," ujar Ridwan.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan jumlah jamaah haji di Jawa Barat terbesar di Indonesia. Yakni, 39.000 jamaah haji atau 19 persen dari total jumlah jamaah haji seluruh Indonesia.
"Kita jumlah jamaah haji paling besar se-Indonesia. Untuk masa tunggu 12 sampai 20 tahun. Tapi pak Jokowi ini kemarin sudah melobi dapat tambahan. Semoga pemerintah Arab Saudi berbaik hati," katanya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Buchori, menambahkan pada haji tahun 2019, di Jawa Barat ada sebanyak 97 kloter keberangkatan.
Dari 97 kloter itu masing-masing kloter ada sebanyak lima petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
"Jadi total PPIH sebanyak 485 petugas dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang akan mengawal jemaah haji asal Jawa Barat selama di tanah suci," katanya.
(Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebanyak Empat Kloter Haji Asal Jawa Barat Tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi pada Hari Ini,