Jenazah ditemukan di jurang Gunung Piramid bagian Selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tersangkut di batang pohon.
"Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon," ujar anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo, dalam keterangan pers yang dipublikasikan di akun instagram Humas Wanadri
Thoriq diinformasikan hilang saat mendaki bersama tiga temannya pada 23 Juni 2019 lalu.
Sebelumnya, pencarian Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni 2019 dan ditutup pada 30 Juni 2019 secara resmi.
Dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews, Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa Thoriq masih dapat ditemukan.
Tim Wanadri dibantu bersama beberapa TIM SAR Gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin pada keluarga Thoriq untuk kembali melakukan pencarian.
Setelah proses perizinan keluarga dan instansi pemerintah selesai, akhirnya tanggal 3 Juli 2019 pencarian kembali dilakukan.