1. Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sutopo.
Ia pun memberikan pendapat mengenai sosok Sutopo.
“Almarhum Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan”, kata Megawati di sela lawatannya di Beijing, China, melalui keterangan tertulis, Minggu (7/7/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Bagi Megawati, sosok Sutopo adalah seorang yang gigih dan tidak patah semangat meskipun sedang sakit.
Megawati menambahkan, Sutopo mampu menentramkan dan membangun harapan bagi masyarakat di tengah terjadinya bencana lewat fungsi humas yang ia emban.
Bahkan, kata Megawati, Sutopo tetap memyampaikan informasi mengenai bencana yang terjadi untuk mencegah kepanikan masyarakat meskipun di saat sakit.
"Karena itulah pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," lanjut Megawati.
2. Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo
Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo menilai, Sutopo merupakan sosok pekerja keras dan pantang menyerah walaupun mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B.
"(Bapak Sutopo) pekerja keras, tidak pernah mengeluh, selalu ingin belajar, dan semangatnya untuk memberikan informasi kepada publik sangat luar biasa," kata Doni di kediaman Sutopo di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Doni mengatakan, penyakit kanker paru-paru tak mematahkan semangat Sutopo untuk memberikan informasi terkait bencana di Indonesia secara cepat dan tepat.
Maka tak heran jika Sutopo meraih penghargaan atas pekerjaannya, baik penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
"Beliau bisa mengumpulkan kepingan-kepingan berita informasi dari seluruh BNPB daerah, lalu merangkum menjadi sebuah risalah kejadian. Kami keluarga besar BNPB sekali lagi sangat kehilangan," ujar Doni.