Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Beribadah Haji tentunya membutuhkan kesiapan rohani dan jasmani, beragam cara pun dilakukan oleh para calon jamaah.
Mulai dari mengkonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup hingga beribadah setiap saat.
Diantara mereka, ada yang menghabiskan sebagian waktu karantina dengan beribadah di masjid, ada pula yang bercengkerama dengan calon jamaah lainnya.
Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan para calon jamaah, ada yang menarik perhatian Tribunnews.
Hal itu karena sebagian dari calon jamaah merupakan mereka yang berusia 'senja'.
Baca: Vanessa Angel Ajak Gowes Ceria di GBK Saat Ada Laga Persija VS Persib Malam Ini, Yakin Mau Datang?
Baca: Rencana Umrah Berujung Laporan Polisi, Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo Diperiksa 7 Jam
Baca: Cristiano Ronaldo Jadi Hebat karena Tak Dimarahi Sir Alex Ferguson
Tribunnews pun tertarik melihat kegiatan seorang nenek bernama Remah.
Calon jamaah Haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) itu tampak nikmat menyantap menu makan siang yang disediakan Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019), selama masa karantinanya sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Duduk di atas kursi roda, ia terlihat memangku piring berisi nasi, sayur asam, sambal dan kerupuk.
Melihat ia duduk sendiri, Tribunnews pun penasaran lalu menghampiri dirinya yang baru saja memasukkan sesuap nasi ke dalam mulut kecilnya.
Saat ditanya terkait tanggapannya mengenai menu yang dihadirkan pada siang itu, Remah mengaku senang menyantap makanan yang disajikan tersebut.
Wajahnya tampak puas dan ia mengatakan bahwa makan siang yang diberikan kepadanya sangat lezat.
"Makanannya enak, sayur asem ada sambalnya, enak," kata Remah yang mengenakan jilbab berwarna hijau saat ditemui Tribunnews.
Ia kemudian menyampaikan bahwa dirinya telah membawa perlengkapan wajib lainnya, yakni obat yang ia beli sesuai dengan resep dokter.
Remah menyadari bahwa usianya sudah 'senja', sehingga ia perlu untuk mengantisipasi dan mempersiapkan kondisi tubuhnya.
"Bawa obat dari dokter ini," jelas Remah.
Hendak bertolak ke Arab Saudi, nenek satu ini mengaku tidak berangkat sendiri.
Dirinya ditemani sang suami dalam melaksanakan ibadah Haji bersama di tanah suci, sehingga tidak merasakan kekhawatiran yang terlihat di wajahnya.
"Pagi mulai dikarantina, berangkat (ibadah Haji) nanti sama suami sama-sama," kata Remah.
Sama seperti banyak calon jamaah Haji lainnya, Remah juga memiliki doa dan harapan saat menunaikan ibadah tersebut.
Sambil menyantap makan siangnya, ia menyebutkan satu harapannya yakni bisa kembali diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT.
"Harapannya ya biar sehat lagi aja, biar sembuh," pungkas Remah.
Begitu pula calon jamaah lainnya yang juga memiliki harapan yang baik selama dan setelah masa ibadah Haji mereka di tanah suci.