TRIBUNNEWS.COM - Isu calon menteri Kabinet Kerja Jilid II terus berkembang pascapenetapan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin sebagai Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jokowi dan Maruf Amin masih memiliki waktu sekira 3 bulan untuk merencanakan penyusunan kembali kabinetnya sebelum dilantik pada Oktober 2019 mendatang.
Baca: BREAKING NEWS - Puluhan TKA di Proyek Pelabuhan Kijing Diduga Ilegal, Tukang Masak dari China
Beberapa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah mengajukan jatah kursi untuk menempatkan kader-kadernya sebagai menteri ke Jokowi.
Selain itu, usulan agar Jokowi memilih menteri-menterinya dari golongan muda terus digelorakan.
Sementara, sejumlah pengamat juga memberi catatan untuk kabinet Jokowi-Maruf nanti.
Berikut rangkumannya, Jumat (12/7/2019):
1. Prediksi Nama-nama Menteri yang Terlempar
Sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi-Jk diperkirakan tak lagi mengisi kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Dikutip dari Kompas.com yang mengutip dari JakartaPost, prediksi ini didasarkan atas teguran Jokowi kepada sejumlah menteri dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).
Baca: Atas Survei Pakar dan Public Opinion Makers, Menteri Milenial Dinanti, Kader NU Memberi Solusi
Teguran Jokowi itu disampaikan secara terbuka.
Empat menteri yang ditegur Jokowi yakni Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.
Selain mendapat teguran, tiga menteri yakni Darmin, Rini dan Jonan diketahui berusia lanjut, berbeda dari keinginan Jokowi yang menginginkan menteri berusia muda.
Diketahui, tahun ini Darmin berusia 70 tahun, Rini 61 tahun dan Jonan 56 tahun.
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyatakan, teguran Jokowi adalah sinyal bahwa keempat menteri yang disebutkan akan kehilangan pekerjaan mereka.