News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapan Pertemuan Jokowi-Prabowo: PKS Minta Ada Deklarasi Oposisi, Ketua Garda 212 Menolak

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai calon presiden terpilih pada pemilihan presiden 2019. Tribunnews/Jeprima

1. PKS Minta Prabowo Tetap Deklarasikan Jadi Oposisi

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan pertemuan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo akan membawa kesejukan di tengah masyarakat.

Hanya saja, PKS menyarankan setelah pertemuan tersebut Prabowo memberikan pernyataan akan tetap berada di jalur oposisi.

"Pertemuan antar pemimpin membawa kesejukan. Dan akan baik jika Pak Prabowo menyatakan #KamiOposisi," ujar Mardani saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (13/7/2019).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Menurut Mardani, pernyataan Prabowo akan tetap oposisi meski telah bertemu Jokowi, sangat baik bagi kesehatan demokrasi.

Sebaliknya bila tidak dilakukan maka akan memunculkan kekecewaan para pendukung Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden 2019.

"Jika pertemuan tidak diikuti dengan deklarasi #KamiOposisi akan membuat kekecewaan pendukung," tuturnya.

Baca: Sambut Baik Pertemuan Jokowi dan Prabowo, ARJ Ajak Kedua Pendukung Silaturahmi

Mardani yakin, Prabowo akan tetap bersama PKS berada di barisan oposisi.

Prabowo bersama PKS akan menjalankan peran oposisi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

"PKS tetap yakin Pak Prabowo dan semua pendukungnya akan bersama dalam #KamiOposisi," pungkasnya.

2. Demokrat Beri Apresiasi

Partai Demokrat mengapresiasi pertemuan antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pasca Pemilu Presiden 2019.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pertemuan tersebut dapat menurunkan ketegangan yang terjadi di tengah masyarakat selama proses Pemilu 2019.

"Tentunya partai Demokrat mengapresiasi, karena ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat. Pertemuan ini dapat menurunkan tensi politik dan polarisasi yang terjadi di masyarakat sekarang ini," kata Ferdinand saat dihubungi, Sabtu (13/7/2019).

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (KOMPAS.COM)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini