"Di MRT bisa, mau di rumah Pak Prabowo bisa, di Istana bisa. Tapi kami sepakat memilih di sini," tambahnya.
Lantas bagaimana respon dari Prabowo? Rupanya Prabowo sangat senang bisa naik MRT untuk pertama kalinya.
Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra ini mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang bisa membangun MRT.
"Bismillah, Assalamualaikum, Salam Sejahtera. Yang saya hormati Bapak Jokowi Presiden RI. Saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Hari ini sebagaimana saudara saksikan saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT. Ini juga gagasan beliau," kata Prabowo.
"Beliau tahu saya belum pernah naik MRT, jadi saya terima kasih. Saya naik MRT luar biasa, kita bangga Indonesia akhirnya punya MRT yang bisa membantu kepentingan rakyat," lanjutnya.
Peran Budi Gunawan
Adalah Kepala BIN yang menyutradarai pertemuan Jokowi dan Prabowo. Hal ini diakui Seskab Pramono Anung.
"Ya Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara dan alhamdulilah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," kata Pramono.
Dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo, Budi Gunawan tampak hadir sejak dari MRT Lebak Bulus hingga FX Senayan.
Bersama-sama dengan Pramono, Budi Gunawan mengawal kehadiran Prabowo.
Saat Jokowi dan Prabowo, membuat keterangan pers di Stasiun Istora Mandiri, Budi Gunawan juga mendampingi keduanya di belakang.
Beberapa kali tampak Budi Gunawan bertepuk tangan mengapresiasi pernyataan-pernyataan Jokowi dan Prabowo.
PDI Perjuangan mengapresiasi dan mengungkapkan rasa gembira atas pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto.
Baca: Jokowi dan Prabowo Bertemu, TKN: Tidak Ada Lagi Cebong dan Kampret
Baca: Siapa Wanita yang Ikut Ahok Makan Bareng Anak di Video Ini, Puput Nastiti Devi Atau Veronica Tan?
Baca: Kasus Ikan Asin Makin Rumit! Polisi Endus Kasus Pornografi dan Penipuan Libatkan Pablo Benua dan Rey
"Pertemuan tersebut menjadi ukuran peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Sebab pemilu presiden sudah selesai. Dengan pertemuan kedua pemimpin, PDI Perjuangan semakin meyakini, jalan musyawarah demi persatuan Indonesia adalah pembumian penting dari demokrasi Pancasila," ungkap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.