23. Satuan Siber TNI; dan
34. Komando Operasi Khusus TNI.
e. Komando Utama Operasi TNI: 1. Komando Pertahanan Udara Nasional; 2. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan; 3. Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat; 4. Komando Pasukan Khusus; 5. Komando Daerah Militer; 6. Komando Armada; 7. Komando Lintas Laut Militer; dan 8. Komando Operasional TNI Angkatan Udara.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Jokowi bentuk Komando Operasi Khusus (Koopssus) di tubuh TNI
TNI AL tambah alutsista
TNI Angkatan Laut akan menambah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dengan kembali membangun 2 unit Kapal Patroli Cepat (PC) 40 Meter di galangan kapal PT. Caputra Mitra Sejati.
Pembangunan tersebut diawali dengan prosesi Peletakan Lunas Kapal (Keel Laying) yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., di Banten, Kamis (18/7/2019).
Kapal PC 40 yang dibangun rencananya akan memperkuat jajaran KRI di Komando Armada II. Alutsista ini merupakan kapal perang karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Caputra Mitra Sejati, Banten.
Kapal Perang tersebut memiliki panjang 45.50 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 1.80 meter serta memiliki kecepatan ekonomis 15 knot, kecepatan jelajah 17 knot, kecepatan maksimum 24 knot serta endurance selama 6 hari.
Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito dalam amanatnya antara lain menyampaikan bahwa, sebagai bagian integral dari komponen pertahanan negara, TNI AL akan terus mengembangkan dan membangun kekuatannya hingga mencapai kekuatan laut (sea power) yang profesional dan modern serta dipercaya oleh rakyat, sejalan dengan kebijakan Minimum Essential Force (MEF).
“Dalam merencanakan suatu pengadaan Alutsista seperti halnya pembangunan kapal perang ini, memerlukan suatu perencanaan yang matang. Pengadaan bukan saja berarti Angkatan Laut hanya akan memiliki kapal perang ini saja, namun juga harus bisa menggunakan kemampuan dari Alutsista tersebut sesuai dengan fungsi azasi yang diharapkan” ujar Wakasal.
Kasau Puji Anggota Korpaskhas
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menyatakan rasa bangga dengan profesionalisme Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) dalam manuver lapangan (Manlap) Latihan Angkasa Yudha (Ayu) 2019.
“Saya melihat spirit prajurit Paskhas sangat membanggakan, baik yang saya lihat secara langsung maupun melalui tayangan video. Sebagai contoh operasi infiltrasi dan sabotase yang dilakukan oleh satuan Bravo Paskhas, yang telah berhasil masuk sampai ruang genset Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso tanpa diketahui oleh Komandan Satrad. Kemampuan ini sangat luar biasa dan saya sangat bangga dengan profesionalisme kalian,” tegas Kasau seperti yang dikutip dari situs resmi TNI AU.