Digugat ke MK Karena Fotonya Terlalu Cantik, Evi Apita Maya : Padahal Pas Salaman Dia Bilang Mirip
TRIBUNNEWS.COM -- Calon anggota DPD RI daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) Evi Apita Maya membenarkan bahwa fotonya yang ada di kertas suara dan alat peraga kampanye memang ia edit.
Namun, Evi Apita Maya membantah jika dirinya melakukan edit foto yang berlebihan sehingga menghilangkan wajah aslinya.
Ia menegaskan kalau edit foto yang ia lakukan itu masih dalam kategori wajar dan sering dilakukan kebanyaan orang lainnya.
"Saya alhamdulillah kalau foto saya dibilang cantik, di mana menurut saya biasa saja, wajar saja dan tidak berlebihan," katanya di acara Layar Demokrasi, Jumat (19/7/2019) malam.
Dilansir TribunnewsBogor.com di Youtube CNN Indonesia Sabtu (20/7/2019), Evi Apita Maya menjelaskan kronologi pertama kali dirinya mendapat gugatan dari rivalnya Farouk Muhammad.
Menurutnya, gugatan pertama yang ia terima yakni saat terjadi perhitungan suara di tingkat provinsi.
"Jadi sudah melewati tahapan-tahapan sampai melewati suara final di provinsi, nah saat rapat pleno, saksi saya telepon meminta cepat datang karena katanya fotonya dikomplain," katanya.
Saksinya kemudian mengatakan kalau dirinya ditutut itu masalah foto yang katanya diedit terlalu berlebihan sehingga menghilangkan wajah asli.
"Besoknya saya hadir (di rapat pleno) dengan sedikit merapikan dandanan, lalu saya interupsi menjelaskan kalau kemarin saya dibully gara-gara foto dan saya ingin bertemu dengan yang protes, akhirnya saya hampiri dan bersalaman saya bilang mas ini saya Evi, coba bandingkan," bebernya.
• Tren Aplikasi FaceApp Mengedit Foto Jadi Lebih Tua, Jangan Sembarangan Allow atau Agree, Bahaya!