News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekjen PDIP Ungkap Makna Postingan Jokowi soal Wayang di Media Sosial

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDI Perjuangan menggelar Gebyar Wayang Kulit 2019 dalam rangka tasyakuran hari ulang tahun ke-46 partai sekaligus merayakan kemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019) malam

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat postingan video yang menampilkan wayang di Instagram pribadinya dengan tulisan berbahasa Jawa 'Lamun Siro Sekti Ojo Mateni' yang berarti meskipun kuat jangan menjatuhkan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan postingan Jokowi tersebut mengandung pesan kemanusiaan.

Baca: Jawaban Anak Jokowi Atas Permintaan Maaf Bank Mandiri, Tak Jadi Traktir Teman karena Mandiri Error

Menurutnya, kekuasaan tidak boleh dipakai untuk menindas.

"Bagaimana pun juga kekuasaan tidak boleh dipakai untuk menindas. Dan kita sangat beruntung punya presiden yang punya semangat itu," ujar Hasto Kristiyanto di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Menurut Hasto Kristiyanto, spirit untuk menindas seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.

Hasto menyebut Jokowi merupakan sosok yang menjunjung kemanusiaan.

Baca: Dua Menteri Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Perayaan Kemenangan Jokowi-Maruf

Hasto menyinggung rezim otoriter yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selama 32 tahun.

"Kita belajar dari 32 tahun pak Harto ketika kekuasaan dipakai dengan otoriter dengan menggunakan segala daya upaya kesaktian negara akhirnya rakyat mengmbil sebuah langkah yang sangat tegas," pungkas Hasto Kristiyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini