News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Moeldoko: Hari Ini Semua Sekjen Partai KIK Berkumpul Bahas Pembubaran TKN

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, memberi sambutan saat menghadiri HUT Perum PPD ke-65, Senin (22/7/2019) yang berlangsung di Kantor Perum PPD, Ciputat. Dalam sambutannya dihadapan ratusan karyawan yang hadir Moeldoko memberi ucapan selamat kepada Perum PPD ke-65. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan kepada Tribunnews.com, Kamis (25/7/2019).

"Agenda utama nanti adalah silaturahmi dan pembubaran resmi TKN KIK," kata Verry Surya Hendrawan.

Baca: Surya Paloh Dukung Anies Capres 2024, Politisi NasDem: Baru Wacana, Bisa Berubah

Verry mengungkapkan, rencananya pertemuan itu akan dilakukan restoran Seribu Rasa di Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak hanya sekretaris jendral dan ketua umum partai politik, pertemuan itu juga akan dihadiri para penasihat, Ketua dan Wakil Ketua, bendahara dan Wakil Bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu partai, juru bicara dan koordinator penugasan khusus.

Sekretaris Jendral Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu megatakan, tugas utama TKN KIK adalah memenangkan pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden 01.

Usai penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih oleh KPU, tugas itu kini juga telah diselesaikan dengan baik.

"Dengan demikian, secara De facto karena tugas telah selesai, maka TKN KIK dibubarkan. Agar juga “selesai” secara De jure," jelas Verry.

Ia mengatakan, semua kembali ke partai politik atau organisasi massa masing-masing usai pembubaran tersebut. Walaupun tetap mendukung dan mengawal secara kritis terhadap jalannya pemerintahan ke depan.

"Penugasan selanjutnya dalam format lain untuk mendukung pemerintahan, tentu saja menunggu arahan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Pak Jokowi dan Romo Kiai Ma’ruf Amin," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini