TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf secara resmi akan dibubarkan pada 26 Juli 2019.
Pembubaran TKN dilakukan setelah kontestasi Pilpres 2019 berakhir.
Wakil Ketua TKN Moeldoko mengatakan, para sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hari ini melakukan pertemuan untuk membahas pembubaran TKN.
"Sekarang sekjen-sekjen membicarakan hal itu, apa kira-kira yang akan digelar," ujar Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Baca: TKN Jokowi-Maruf Akan Dibubarkan Besok
Baca: Manuver Politik Surya Paloh Dinilai Sebagai Sinyal Perpecahan Koalisi Jokowi
Mantan Panglima TNI itu tidak menampik dalam pertemuan para sekjen partai politik pendukung Jokowi akan membahas diperlukannya atau tidak tambahan dukungan partai lain.
"Bisa saja berkembang ke sana, karena politik ini sangat dinamis sehingga bisa ke arah sana," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Ketua TKN Erick Thohir berencana akan mengumpulkan seluruh anggota partai KIK untuk bersilahturahmi dan pembubaran TKN pada Jumat (26/7/2019).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan saat dihubungi Tribunnews.
"Agenda utama nanti adalah silaturahmi dan pembubaran resmi TKN KIK," kata Verry Surya Hendrawan.
Verry mengungkapkan, rencananya pertemuan itu akan dilakukan restoran Seribu Rasa di Jakarta pada pukul 16.00 WIB.
Lebih lanjut, ia mengatakan tidak hanya sekretaris jendral dan ketua umum partai politik, pertemuan itu juga akan dihadiri para penasihat, Ketua dan Wakil Ketua, bendahara dan Wakil Bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu partai, juru bicara dan koordinator penugasan khusus.
Bubarkan TKN
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir berencana mengumpulkan seluruh anggota partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada Jumat (26/7/2019) esok.
Agenda pertemuan ini untuk silaturahmi sekaligus pembubaran resmi TKN KIK.