TRIBUNJAKARTA.COM -- Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal besi yang diimport dari Tiongkok sempat menimbulkan polemik.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany bahkan mengkritik keras pernyataan Anies Baswedan tersebut.
"Kenapa Pak Anies harus menyebut Tiongkok untuk menjelaskan soal anggaran Rp 550 juta anggaran yang digelontorkan? Menurut saya, apa yang dilakukan Pak Anies adalah narasi konsisten dalam upaya membangkitkan sentimen tertentu di mata publik," kata Tsamara dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7/2019).
TONTON JUGA
"Dulu istilah yang digunakan pribumi, sekarang tiba-tiba bahas impor besi dari Tiongkok, apa kaitannya?" tambahnya.
Pantauan TribunJakarta.com Anies Baswedan membahas soal besi yang diimport dari Tiongkok saat menjawab kritik soal instalasi bambu Getah-getih yang memakan dana hingga Rp550 juta.
Anies Baswedan menyebut bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk membeli instalasi bambu Getih Getah yang dipasang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat adalah untuk membantu para petani bambu.
"Anggaran itu ke mana perginya? Perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, pengrajin bambu," kata dia di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).
Mantan anggota DPR RI Ruhut Sitompul lantas kembali menghangatkan kisruh yang mulai mereda itu.
• Taqy Malik Pajang Foto Ini & Disertai Kalimat Rayuan, Sunan Kalijaga Sinis: Anak Gue Kagak Mau
• Bertemu Vanessa Angel, Ruben Onsu Cipika-Cipiki, Ivan Gunawan Berseloroh: Mukanya Merah
TONTON JUGA