News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Yang Lain Ngebet Menteri, Tokoh Pendukung Jokowi di Pilpres Ini Malah Pikir-pikir Bila Ditawari

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat Kabinet di Istana Presiden di Jakarta, Senin (17/11/2014). Presiden mengatakan akan memotong subsidi BBM yang telah memakan 20 persen APBN, danmengalihkan uang subsidi untuk memperbaiki infrastruktur dan program-program membantu rakyat miskin.

TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang bakal duduk di kabinet dan menjadi Menteri Jokowi-Maruf Amin periode 2019 - 2024 masih jadi topik yang hangat dibicarakan.

Hari demi hari, bursa calon menteri Jokowi-Maruf Amin juga kian menarik untuk diulas dan jadi sorotan.

Sejumlah nama, baik tokoh muda maupun senior bermunculan dan terus dikaitkan akan duduk di kabinet dan menjadi menteri Jokowi.

Untuk mengisi kursi menteri Jokowi-Maruf Amin, beberapa partai politik atau parpol bahkan sudah secara terang-terangan menyodorkan daftar nama.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga Capres terpilih mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menterinya.

"Sudah, sudah," kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Maruf Amin (kanan) saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Maruf Amin (kanan) saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Menurut Jokowi, kabinet baru nantinya akan turut mengakomodasi nama-nama yang disodorkan partai politik atau parpol pengusung.

Ia sudah mempersilakan parpol untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya nama calon menteri.

"Ya enggak apa-apa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta sembilan, kan enggak apa-apa, wong minta saja," kata dia.

Selain dari parpol, ia juga memastikan akan ada menteri dari kalangan profesional.

Dikutip dari Kompas.com, jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan menteri dari kalangan parpol.

"Ya kira kira 60:40, atau 50:50, kira-kira itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain itu, menurut Jokowi, banyak juga menteri dari Kabinet Kerja saat ini yang akan tetap membantunya

Baca berita selengkapnya di >>>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini