News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya

Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya Padam, Andre Rosiade: Pak Jokowi Tolong Beri Sanksi Manajemen PLN

Penulis: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permukiman warga Jakarta difoto dari Rusun Karet Tengsin terlihat gelap gulita hanya gedung perkantoran dan apartemen yang terang, Minggu malam (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi sanksi kepada manajemen PLN.

TRIBUNNEWS.COM - Listrik padam di Ibu Kota dan sekitarnya terjadi pada Minggu (4/8/2019), termasuk Banten dan Jawa Barat.

Namun, padamnya listrik tersebut kini telah berangsur-angsur pulih kembali setelah PLN berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja pada pukul 17.00.

Sekitar pukul 18.30 WIB listrik di kawasan Jakarta Selatan sudah mulai menyala.

Baca: Terbaru Listrik Padam di Jakarta hingga Banten: Berangsur Pulih hingga Foto Ibu Kota Gelap Gulita

Baca: PT KCI: KRL Bisa Jalan Jika Pasokan Listrik Sudah Normal

Kemudian beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 20.35 WIB listrik di kawasan Jakarta Pusat juga kembali normal.

Tak hanya kedua wilayah tersebut.

Menurut rilis yang disampaikan PLN, listrik di sejumlah kawasan lain di Jakarta juga sudah kembali normal.

Berikut selengkapnya:

GI Penggilingan (Trafo 1) : Penggilingan, Pulo Gebang, Pulo Gadung Raya, Bintara, Perumnas Klender, Jl. Raya Pulo Gebang. Baca juga: Mati Listrik Kembali Nyala, PLN Usahakan Tak Sampai Minggu Tengah Malam

GI Miniatur (Semua Trafo) : Jalan Raya Ciracas, Jalan Raya Setu Cipayung, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Jati Waringin, TMII, Bandara Halim, LRT Cawang, Bambu Apus, Tamini Square, Jalan Mabes TNI.

GI Cawang Baru (Trafo 1) : Pasar Induk Kramat Jati, Komp Perwira Cijantung, Stasiun Pasar Minggu.

GI Pondok Kelapa (Trafo 1) : Perum Taman Galaxi, Perum Pondok Timur Mas, Jati Bening Estate, Pondok Cikunir Indah, Villa Bougenville, Transmart Kalimalang, PDAM Kalimalang, Perumnas Klender Buaran, Mall Cipinang Indah.

GI Jatirangon (Trafo 1) : Jalan Raya Cibubur, Mabes ABRI Cilangkap, Jati Sampurna, Jatirangga, Jalan Raya Kranggan, Jati Rangon. Baca juga: Imbas Listrik Padam, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terhambat

GI Gandaria (Trafo 1) : Kampung Rambutan, Jalan Raya Lap Tembak, Perum Taman Duta, Kampung Cimanggis, Perum Bukit Permai.

Baca: Pemadaman Listrik, Bank Mandiri Pastikan Layanan Utama Perbankan Berjalan Normal

Baca: Pemadaman Listrik Hari Ini di Jakarta : Ojek Online Kehilangan Penumpang, Pasokan Air Tersendat

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk bertindak.

Tindakan yang diminta oleh Andre Rosiade ini berupa pemberian sanksi kepada manajemen PLN.

Hal tersebut diungkapkan Andre Rosiade dalam akun Twitter miliknya, @andre_rosiade.

Menurutnya, pemberian sanksi tersebut agar ada pembelajaran untuk pelayanan yang lebih baik kedepannya.

Baca: Ojek Online Sempat Sepi Order Gara-gara Jaringan Seluler Terkena Imbas Listrik Padam

Baca: 10 Persen Layanan Komunikasi Indosat Terdampak Pemadaman Listrik PLN

Andre Rosiade juga mengungkapkan jika pihak PLN tidak cukup hanya meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak pemadaman listrik ini.

"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN.

Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik." tulis Andre Rosiade.

Baca: Gangguan Jaringan karena Padamnya Listrik, XL Axiata: Kami Mohon Maaf

Baca: Penjelasan Telkomsel dan Indosat Ooredoo Soal Gangguan akibat Padamnya Listrik

PLN Bantah Adanya Sabotase

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani membantah padamnya listrik di Pulau Jawa sejak kiranya pukul 12.00 WIB disebabkan oleh faktor politis maupun sabotase dari pihak tertentu.

Wanita yang baru ditunjuk sebagai Plt Dirut Baru PLN sejak 2 Agustus lalu itu mengatakan, peristiwa tersebut diakibatkan oleh kesalahan teknis.

Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PLN (IST)

"Kami tidak melihat ini adanya satu hal yang sifatnya politis atau sabotase. Tidak," ucapnya dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

"Murni teknis ya kalau kami lihat," tambahnya.

Baca: KAI Minta Maaf Keberangkatan Kereta dari Jakarta Terganggu Akibat Pemadaman Listrik PLN

Baca: Pasokan Listrik Terhenti, Petugas Segera Evakuasi Penumpang MRT

Dia menyebutkan, pemadaman atau black out seperti yang terjadi hari ini pernah terjadi pada 1997 di area Jawa dan Bali.

Kejadian serupa terjadi di Paiton, Grati pada September 2018 lalu. Menurutnya, hal itu disebebkan tegangan ekstra tinggi.

(Tribunnews.com/Whiesa/Daryono/Ria anatasia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini