TRIBUNNEWS.COM - Endy Lesmana, korban kebakaran di Jalan Menteng Atas Selatan 3, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2019) malam, memberikan kesaksiannya.
Diketahui kebakaran melanda Menteng Atas Selatan 3 bertepatan dengan pemadaman listrik masal atau blackout oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Padamnya listrik secara serempak melumpuhkan wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, hingga sebagian wilayah Jawa Tengah, pada Minggu (4/8/2019).
Dilansir TribunWow.com, Endy Lesmana menjadi narasumber program tayangan Indonesia Lawyer Club (ILC) dengan tema 'Listrik Mati, PLN Dihujat', dari saluran YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (7/8/2019).
Ia pun di menceritakan detik-detik kronologi kebakaran yang melanda kampungnya.
Baca: Manufaktur Lesu, Kredit Macet Mengancam
"Kejadiannya, antara jam 7 sampai jam 8 di atas jam 7 malam, api tiba-tiba besar di belakang rumah orangtua," ujar Endy.
Edi menyebut ia tinggal di rumah bersama orangtuanya, istri, dua anak yang menginjak bangku satu SMP dan satu SD.
"Pokoknya api tiba-tiba, karena mati lampu, ya karena kita di situ perlu listrik, karena air perlu listrik karena pakai sanyo. Panik, gelap, air enggak ada jadi ya sudah dilihatin saja," paparnya.
"Semua warga dari siang enggak ada air, lampu mati dari jam 12 sampai jam 9 malam di tempat saya. Kebakaran jam 7 tiba-tiba ya sudah."
Saat mencari tahu penyebab kebaran, ia mendapati bahwa diduga api berasal dari lilin yang digunakan saat mati listrik.