News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Masyarakat Adat Internasional

Menteri LHK Siti Nurbaya: Presiden Jokowi Menyayangi Masyarakat Hukum Adat

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya (kedua kanan) bersama Sekjen PB AMAN Rukka Sombolinggi (kanan) dan pegiat masyarakat adat pada perayaan Hari Jadi Ke-20 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) sekaligus peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jumat (9/8/2019).

 

AMAN Tano Batak Bawa Rombongan 13 Komunitas Masyarakat Adat

 Pada festival   masyarakat adat ini, dihadirkan komunitas masyarakat adat dari berbagai daerah di Nusantara.

Misalnya dari Sumatera Utara, hadir delegasi berbagai komunitas adat di kawasan Danau Toba, masyarakat adat Tana Toraja-Sulawesi Selatan, hingga Papua. Ikut serta pula perwakilan 26 negara.

AMAN Tano Batak membawa rombongan dari 13 komunitas adat dari empat Kabupaten yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan. 

 Dari Kabupaten Simalungun yakni, komunitas masyarakat adat Keturuman Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) Lamtoras Sihaporas, Desa/Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik dan Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan.

 Kemudian komunitas masyarakat adat dari Kabupaten Tapanuli Utara ada empat delegasi. Mereka  adalah Tornauli Kecamatan Parmonangan; komunitas masyarakat adat Ompu Ronggur Simanjuntak, Kecamatan Sipahutar, dan komunitas masyarat adat Parpatihan Kecamatan Sipahutar, serta komunitas masyarakat adat Ranggitgit, Kecamatan Parmonangan. 

 Dari Kabupaten Toba Samosir terdapat enam komunitas masyarakat adat yaitu Matio dari Kecamatan Habinsaran; komunitas masyarakat adat Simenak-enak, Kecamatan Habinsaran; komunitas masyarakat adat Maombur, Kecamatan Silaen; komunitas masyarakat adat Sigalapang, Kecamatan Pintu Pohan;  komunitas masyarakat adat Natumingka, Kecamatan Borbor dan komunitas masyarakat adat Lobusunut, Kecamatan Parmonangan.

 Selanjutnya komunitas masyarakat adat Marancar dari Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Juga ikut serta perempuan AMAN Toba Samosir.

HARI MASYARAKAT ADAT INTERNASIONAL - Berbagai komunitas masyarakat adat dampingan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak mengikuti acara peringatan Hari Jadi Ke-20 AMAN sekaligus Peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional 2019 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat Malam (9/8/2019). Acara dibuka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. (Hand-out)

Menurut Pelaksana Harian Pengurus Wilayah AMAN Tano Batak Roganda Simanjuntak, lembaganya membawa serta 47 orang dari berbagai komunitas masyarakat adat dari kawasan Danau Toba ke Jakarta.

"Kami datang menumpang bus, untuk ikut memperingati Hari Jadi Ke-20 AMAN sekaligus vestifal adat," ujar Roganda. 

Wakil Ketua  Umum Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) Mangitua Ambarita (Ompu Morris Ambarita) mengatakan, pada saat menghadiri hari jadi AMAN dan hari masyarakat adat internasional, pihaknya ingin menyampaikan suara yang sama, agar wilayah tanah/hutan adat masyarakat adat diakui pemerintah.

HARI MASYARAKAT ADAT INTERNASIONAL - Komunitas Masyarakat Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) beserta berbagai komunitas masyarakat adat dalam pendampingan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak mengikuti acara peringatan Hari Jadi Ke-20 AMAN sekaligus Penringatan Hari Masyarakat Adat Internasional 2019 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat Malam (9/8/2019). Acara dibuka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. (Hand-out)

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini