"Makannya belum begitu banyak, mungkin karena kecapekan baru datang jam 10.00 WIB tadi. Saya coba tadi kasih makan jagung. Mungkin karena kelelahan dan adaptasi lingkungan juga," kata warga yang merawat sapi, Budi Raharjo, saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/8/2019).
Sebagai peternak sapi, Budi mengaku hanya butuh waktu beberapa jam agar sapi jenis simental itu mau makan.
"Mungkin sore nanti baru mau makan. Pakan hijauan, untuk minuman nanti kami sesuaikan dengan memberikan ampas tahu," kata dia.
Selain itu, untuk keamanan sapi, dirinya bertanggung jawab penuh sehingga pada malam hari tiba, sapi itu akan terus diawasi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
"Saya awasi sendiri, kalau tidak diikat di luar, nanti ya saya masukkan ke dalam kandang karena di dalam kandang juga ada sapi," ucap dia.
Dia memperkirakan harga sapi bantuan dari Jokowi tersebut mencapai Rp 100 juta dengan bobot diperkirakan 1,1 sampai 1,2 ton.
2. Sapi dari Jokowi di Surabaya berasal dari Gresik
Presiden Joko Widodo berkurban seeokor sapi untuk disembelih di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya pada Idul Adha.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyebutkan, berat sapi Jokowi yang akan disembelih di Surabaya 1 ton.
"Jenis sapinya peranakan ongole atau sapi jawa yang dibeli dari peternak asal Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Wemmi Niamawati, Jumat (9/8/2019).
Tinggi badan sapi berumur 4 tahun tersebut 160 sentimeter dengan panjang badan 176 sentimeter, dan lingkar dada 226 sentimeter.
Selain sapi dari Jokowi, 3 ekor sapi milik pejabat utama Pemprov Jawa Timur rencananya juga akan disembelih di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya.
Salah satunya sapi kurban milik Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Berat sapi milik Khofifah sedikit di bawah sapi dari Jokowi, yakni 1 ton.
Jenisnya peranakan ongole, berusia 4 tahun, yang dibeli dari peternak Desa Takerharjo, Kecamatan Selokuro, Kabupaten Lamongan.