News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Drone Beserta Ahlinya Dikirim ke Papua Untuk Cari Helikopter MI-17 TNI AD yang Hilang Kontak

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (13/08/2019). TNI AD menyatakan tetap mempertahankan Enzo sebagai taruna Akmil, setelah yang bersangkutan menjalani tes lanjutan dan memperoleh hasil indeks moderasi bernegara sebesar 84 persen. Tribunnews/Jeprima

Aidi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (12/7/2019) pukul 16.00 WIT di Kampung Bulangkop Distrik Okhaom Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh yakni Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Dansatgas 725/Wrg, Wadanskadron 21/Serba guna, Kepala BPBD, Kasatpol PP, Danramil 1702-01/Oksibil beserta anggota, Danki Pamtas beserta anggota, Anggota Polres Pegunungan Bintang, Dewan Adat Pegunungan Bintang, dan masyarakat Kampung Bulangkop.

"Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati dan Dan Satgas 725/MRG memohon ketulusan kepada seluruh warga masyarakat agar memanjatkan doa kiranya pesawat MI-17 yang dinyatakan hilang segera ditemukan," kata Aidi.

Pada Jumat (12/7/2019) lalu, pelaksanaan pencarian melalui udara dengan mengerahkan tiga unit pesawat antara lain Heli bell TNI-AD HA-5177 yang melaksanakan pencarian 2 kali penerbangan dari bandara Oksibil menuju Kampung Mangabib, pegunungan Botak, Kampung Kobibkop, Distrik Oksebang dan Distrik Oksop.

Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang beserta masyarakat adat melaksanakan upacara adat bakar batu dan doa bersama untuk kelancaran pencarian helikopter Pesawat MI-17 milik TNI AD di wilayah Oksibil-Sentani Papua.

Selain itu dikerahkan pula Heli tipe AS 350 B3E PK-DAP milik perusahaan Sipil dalam mendukung upaya pencarian melaksanakan penerbangan menuju wilayah Diatrik Oskop dan Distri Okhaom.

Sedangkan Pesawat CN A-2907 milik TNI-AD melaksanakan misi flight supporting berangkat dari Sentani Jayapura menuju Oksibil dgn membawa dukungan BBM (avtur), logistik dan Alkom.

Sementara itu tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian melalui jalur darat melanjutkan pergerakan ke Distrik Okhaom kompleks.

"Meskipun hingga saat ini belum ditemukan adanya tanda-tanda positif keberadaan pesawat tersebut, tetapi upaya pencarian akan terus dilaksanakan. Hingga saat ini belum ditentukan dead line sampai kapan pelaksanaan pencarian tersebut dilaksanakan. Target kami bahwa sasaran akan ditemukan dalam kondisi apapun," kata Aidi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini