News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Jenderal Andika Perkasa, Sosok yang Mempertahankan Enzo di Akmil, Menantu Mantan Kepala BIN

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut profil Jenderal Andika Perkasa, sosok yang mempertahankan Enzo di Akademi Militer (Akmil). Andika Perkasa merupakan menantu mantan kepala BIN.

Berikut profil Jenderal Andika Perkasa, sosok yang mempertahankan Enzo di Akademi Militer (Akmil). Andika Perkasa merupakan menantu mantan kepala BIN.

TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini, nama Jenderal TNI Andika Perkasa banyak mendapat sorotan.

Hal itu berkaitan dengan maraknya isu taruna Akademi Militer (Akmil) berdarah Indo-Prancis, Enzo Zenz Allie, yang diduga terpapar paham radikal.

Diketahui, Jenderal TNI Andika Perkasa memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz di Akmil.

"Kami memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu," kata Andika, dikutip Tribunnews dari  Kompas.com.

Baca: Upaya TNI-AD untuk Menyelesaikan Polemik Enzo Zenz Allie, Ini Nilai Indeks Moderasi Bernegara

Baca: BERITA POPULER: KSAD Andika Perkasa Buka-bukaan Alasannya Pertahankan Taruna Akmil Enzo Zenz Allie

Baca: Ketua Komisi I DPR RI Apresiasi Langkah KSAD Pertahankan Taruna Akmil Enzo Zenz Allie

Keputusan untuk mempertahankan Enzo di Akmil bukan tanpa pertimbangan.

Dilansir Kompas.com, TNI AD telah menggelar seleksi tambahan untuk para taruna Akademi Militer tahun ini, tempat Enzo menempa pendidikan.

Tes tambahan itu dilaksanakan pada 10-11 Agustus 2019 dan hasilnya keluar pada 12 Agustus 2019.

"Kesimpulannya Enzo, dilihat dari Indeks Moderasi Bernegara ternyata kalau dikonversi jadi persentase, 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7. Indeks moderasi bernegaranya bagus," kata Andika dalam konferensi pers di Kantor Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2019).

Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI. Enzo ditemani ibunya yang merupakan asal Sumatera Utara. (Dok. SMA Al Bayan)

Meski alat ukur alternatif yang digunakan ini melibatkan pihak lain, tetapi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) tersebut memastikan tim pihak lain sudah punya pengalaman dan sangat ilmiah.

Pasalnya, alat ukur alternatif itu sudah teruji keakuratan dan validitasnya karena merupakan hasil studi berulang-ulang selama delapan tahun.

Kesimpulan atas tes tambahan dari alat ukur alternatif tersebut memperlihatkan, Enzo memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.

Tidak sendiri, Enzo menjalankan tes tambahan itu bersama 364 siswa taruna Akademi Militer lainnya.

"Jadi bukan hanya Enzo, kami random dan sama sekali tidak ada desain," kata dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini