Menurut Daldin, kondisi ibunya saat itu begitu parah dan tersiksa dengan kanker yang menggerogotinya selama kurang lebih 10 tahun.
Luka di bagian tubuh yang terkena kanker, sudah bernanah dan mengeluarkan darah.
"Sangat parah dan saya melihat sendiri seberapa menderitanya ibu saya. Susu (payudaranya) sudah bernanah dan menetes," kata Daldin.
Setelah puluhan tahun berlalu, Daldin pun meyakini, ayahnya adalah orang pertama yang menemukan khasiat akar Bajakah bagi penyakit kanker.
"Ya kita tahu cerita-cerita berikutnya pada waktu kedatangan obat, bapak cuma ngasih 'nih kayu ini, pakai'. Alhamdulilah, hampir 99 persen sembuh," katanya.