Farhan (37), warga Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota menyebut iseng dan mencoba membeli video lengkapnya.
Ia pun mengirim pulsa kepada admin tersebut.
"Dia lalu kasih link di google drivenya. Kalau yang beredar kan cuma dua video. Karena beli, jadi ada 44 video," beber Farhan.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyebut masih menelusuri penyebar video tersebut.
Budi menyebut ada lebih dari satu video yang beredar.
"Masih kami dalami juga soal videonya. Kami lacak dulu pelakunya. Biar ketahuan hubungannya antara pelaku dan penyebar video," papar Budi.
Sebelumnya, video berisi adegan panas yang pemerannya lebih dari satu, ramai diperbincangkan di media sosial.
Ada dua video yang beredar dan berjudul Vina Garut. Pertama, video seks gangbang Vina Garut yang berdurasi 1,30 menit.
Kemudian, video Vina Garut yang berdurasi 1,07 menit. Pemeran video Vina Garut yang pertama, ada dua pria dan satu wanita di dalamnya.
Sedangkan di video Vina Garut yang kedua, terlihat tiga pria dan satu wanita.
Latar kedua video tersebut berbeda. Diduga video Vina Garut satu dan dua diambil di dua tempat berbeda.
Lokasinya disebut-sebut di sebuah kamar hotel.
Video tersebut viral dan jadi pembicaraan di Twitter dan WhatsApp. Aparat Polres Garut melakukan penyelidikan setelah beredar informasi di Twitter pada Selasa pukul 15.00.
Kemudian, pemeran video Vina Garut diamankan pada malam harinya.