Budi mengatakan, V diperiksa di Mapolres Garut selama tiga hingga empat jam.
Sementara, pemeran A tidak bisa datang karena sakit. Video panas tersebut lebih dari satu dan diperjualbelikan di Twitter.
Akun twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.
Totalnya ada 44 video aksi gangbang yang bisa didapat. Nantinya, admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video.
Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama 'Vina Garut'.
Terdapat dua part video. Masing-masing part terdiri dari 22 video. Berikut ini beberapa fakta mengenai video seks gangbang Garut:
1. Ada Dua Video
Video seks gangbang Garut yang tersebar di aplikasi WhatsApp ada banyak.
Namun, video yang menjadi perbincangan ada dua. Video seks gangbang yang pertama berdurasi 1,30 menit.
Kemudian, video seks gangbang yang kedua, berdurasi 1,07 menit. Di video pertama, ada dua pria dan satu wanita. Sedangkan, di video kedua, terlihat ada tiga pria dan satu wanita.
2. Lokasi Perekaman
Menurut laporan wartawan TribunJabar.id, Rabu (14/8/2019), kedua video seks gangbang itu diduga diambil di dua tempat berbeda.
Lokasinya disebut-sebut di sebuah kamar hotel. Kendati demikian, tak diketahui secara pasti di mana lokasi hotelnya.
3. Tanggapan Warga Garut
Tentu saja, warga Garut bereaksi atas viralnya video seks gangbang itu. Nama Garut memang disebut-sebut di video seks gangbang itu.
Banyak yang mempertannyakan keaslian video seks gangbang tersebut.Warga Tarogong bernama Yana misalnya, ia mempertanyakan, siapa pemeran di video seks gangbang itu.
Ia mengatakan, wajah pemeran video seks gangbang itu mirip wajah orang Indonesia.
"(Tapi) ada juga yang nyebut kayak orang Thailand," ujarnya, Rabu (14/8/2019).
4. Ramai Sampai Bandung
Tak hanya di Garut, beredarnya video seks gangbang ini juga ramai di Bandung. Yana mengaku mendapatkan video tersebut melalui grup WhatsApp.
Menurutnya, video itu kini sudah banyak tersebar. "Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.
5. Pelaku Diamankan
Dua orang terduga pelaku disebut-sebut telah diamankan. Kedua terduga pelaku itu diduga jadi pemeran adegan panas dalam video seks Gangbang.
Kendati demkikian, kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video gangbang.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan.
Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan. "Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar Maradona saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).
6. Pria dan Wanita
Dua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.
Namun, Maradona enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.
"Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.
7. Diperjualbelikan di Medsos
Di sebuah akun Twitter, video seks gangbang itu bahkan diperjualbelikan. Akun twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.
Totalnya ada 44 video aksi gangbang yang bisa didapat. Nantinya admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video.
Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama: Vina Garut'.
Terdapat dua part video. Masing-masing part, terdiri dari 22 video.
Laporan: Firman Wijaksana