TRIBUNNEWS.COM - Sabtu (17/8/2019) besok, Republik Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaanya yang ke-74.
Salah satu agenda penting dalam peringatan kemerdekaan RI Sabtu besok adalah upacara yang didalamnya akan dibacakan pembacaan teks atau naskah proklamasi.
Pada 17 Agustus 74 tahun silam, teks proklamasi dibacakan oleh Ir Soekarno dengan didampingi Moehammad Hatta, menandai pernyataan kemerdekaan Indonesia dan terbebas dari penjajahan.
Dalam perumusannya di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta (sekarang Perpustakaan Nasional) teks proklamasi ini mengalami perubahan hingga kemudian dibacakan oleh Soekarno.
Dikutip dari Banjarmasin Post yang mengutip Wikipedia, tesk atau naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs Mohammad Hatta dan Mr Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Mengutip dosenpendidikan.co.id, Soekarno yang menuliskan konsep naskah proklamasi, sedangkan Mohammad Hatta dan Mr. Ahmad Subardjo menyumbangkan pikiran secara lisan.
Kalimat pertama dari naskah proklamasi merupakan saran dari Mr. Ahmad Subardjo yang diambil dari rumusan BPUPKI, sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran dari Mohammad Hatta.
Baca: Museum Kesejarahan Gelar Napak Tilas Proklamasi, Mobil Kepresidenan Soekarno Akan Ikut Serta
Hal itu disebabkan menurut Hatta perlu adanya tambahan pernyataan pengalihan kekuasaan (transfer of sovereignty).
Pada 17 Agustus 1945 pukul 04.30, konsep naskah proklamasi selesai disusun.
Berikut isi naskah proklamasi klad atau asli tulisan tangan Soekarno itu:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Setelah naskah proklamasi disusun, Soekarno bersama tokoh-tokoh yang merumuskan naskah proklamasi menuju ke serambi muka menemui para hadirin yang menunggu.